Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung memasukan ponsel kedalam saku celananya setelah selesai mengupdate sosial media Instagram nya.
Ia baru selesai merapikan koper dan semua barang, mengecek kembali satu persatu agar tidak ada yang tertinggal.
"Kim, I hope we could see each other next time, I promise I'd find you out when I visit Seoul" Alex, salah satu teman Taehyung memberikan pelukan hangat perpisahan.
"Yeah, thanks for everything. I'll always remember your kindness" Taehyung menepuk-nepuk punggung Alex beberapa kali sebagai rasa terimakasih nya.
"sorry I cant take you to the airport, I have a sudden business. Have a safe flight"
Alex melambaikan tangannya saat mengantar Taehyung sampai ke mobil yang akan mengantarkannya ke Bandara.
Sepanjang perjalanan Taehyung tidak berhenti memotret pemandangan sekitar Wellington dari jendela mobil van yang ditumpanginya, kota yang kurang lebih 2 tahun ditinggalinya. Kota ini akan dirindukan nya, bagaimanapun Taehyung merasa bersyukur bisa mendapat beasiswa di negara ini, Ia dapat belajar banyak hal yang sebelumnya tidak pernah Ia ketahui. Meskipun sebenarnya niat tujuannya mengambil beasiswa itu karena sakit hati nya terhadap Jungkook, namun Ia tidak ingin mengingat alasan itu. Yang Ia pahami, Ia wajib bersyukur dapat mendapat kesempatan ini berharga ini.
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
