Jimin membulir layar ponselnya berulang, di menu kontak teleponnya. Sama sekali tidak bisa menemukan apa yang Ia cari. No telepon Taeyeon.
"Apa emang gue belom punya no nya ya? Duh bego Jimin" Monolognya, mengigit ujung kuku jempolnya yang lucu.
Seketika matanya terlihat cemerlang karena mempunyai ide yang sangat brilian menurutnya.
Jam delapan pagi Jimin sudah berada di tempat parkir toko Taeyeon.
Toko sekaligus kantor milik Taeyeon.
Ia sedikit ragu, apa caranya terlalu berlebihan? Tapi ia kembali mengulang, bahwa Ia adalah sahabat baik Taehyung. Jadi wajar saja Ia mencari informasi keberadaan Taehyung.Jimin memberanikan diri memasuki kantor tersebut untuk pertama kalinya, sepasang matanya disambut dengan suasana toko yang masih tutup, hanya ada beberapa orang karyawan saja yang berada disana.
Ia menghampiri salah seorang pegawai wanita, "maaf, kak Taeyeon ada?"
"Ada, maaf anda siapa?"
"Saya Jimin, Park Jimin. sahabatnya Taehyung, tolong sampaikan saya mau ketemu kak Taeyeon"
"Baiklah tunggu sebentar"
Pegawai wanita itu berlalu ke sebuah ruangan yang tidak jauh dari toko. Tidak lama Ia kembali."Tuan, silahkan masuk. Nona sudah menunggu anda di dalam"
"Baiklah, Terima kasih" Jimin segera memasuki ruangan beraroma manis tersebut.
"Kak, apa kabar?"
"Hai Jimin, baik. Ayo duduk"
"Makasih Kak"
"Ngomong-ngomong tumben lo kesini, ada yang bisa gue bantu?"
"Ehm, itu kak. Taehyung ga ada kabar dari kemarin
siang, ga bisa dihubungin juga. Apa dia ada ngasih kabar ke lo?""Ga ada, gue udah beberapa hari ini ga komunikasi sama dia"
"Oh oke, gue paham. Gue cuma khawatir Taehyung kenapa-kenapa kak"