Jimin mendorong pintu dengan sekali hentak saat Taehyung membuka pintu untuknya. Disana sudah ada Jimin, Yoongi, dan Hoseok.
Mereka terengah masuk kedalam apartemen Taehyung.
Menatap kondisi Taehyung dari ujung kepala sampai kaki.
Taehyung berjalan pelan menuju sebuah sofa, diikuti oleh ketiga temannya tersebut.
"Tae, coba cerita ini ada apa sebenernya?" Tanya Hoseok.
"J-jungkook, dia ninggalin gue. Dia pergi ninggalin gue" Jawab Taehyung, suaranya begitu parau. Matanya kosong melompong seperti terhisap rasa sedih yang dalam.
"Iya gara-gara apa?? Cerita yang jelas" Yoongi geram, Ia tidak sabar mendengar cerita tentang Taehyung dan Jungkook.
Sementara Jimin disana, disebelah Taehyung Ia memeluk tubuh Taehyung dari samping. Dagunya Ia letakan di atas bahu Taehyung. Sambil terus mengusap punggung Taehyung.
Taehyung mengambil nafas, ketiganya menunggu. Suasana sungguh sepi, walaupun ada empat orang pria disana namun yang terdengar hanya suara detak jarum jam saja.
Taehyung menceritakan semuanya, segala tentangnya dan Jungkook Ia ungkap pada teman-temannya. Tidak ada yang ditutupi sedikitpun.
Sedih, resah, kesal, marah, itulah yang tengah meliputi diri Taehyung saat ini. Tubuhnya merosot ke atas karpet lalu memeluk lututnya sendiri.
"Terus sekarang gue harus gimana? Jungkook dimana?" Lirihnya.
"Tenang dulu, masih ada kemungkinan dia pulang ke rumah orang tuanya di Busan. Coba lo kesana, liat langsung, tapi sebelum itu gue saranin lo ngobrol dulu sama kakak lo. Inget, jangan marah. Ngobrol baik-baik"
Hoseok menepuk-nepuk bahu Taehyung.
Sungguh tubuhnya saat ini terasa sangat lemas, tidak ada sedikitpun selera untuk melakukan hal lain selain memikirkan kekasihnya.
"Gue temenin lo ke Busan, mau pergi kapan?"
Jimin bersuara.
"Malam ini, sekarang gue mau ketemu kakak gue dulu"
"Ya udah, ayo kita ketemu kakak lo dulu. Gue anter, gue nunggu di mobil. Abis itu kita langsung ke Busan" Ujar Jimin, Taehyung mengangguk dan menatap mata Sahabat-sahabatnya.
"Jangan sedih, pasti Jungkook balik kok. Pasti dia ada di rumah keluarganya" Hoseok terus menerus memberi kata-kata penenang.
💜
Sudah lima belas menit berlalu, Taeyeon belum muncul di hadapan Taehyung. Di telepon Ia mengatakan hampir tiba di kantor, tapi hingga kini belum terlihat batang hidungnya.
Taehyung segera menggerakkan kepalanya saat pintu terbuka, menampilkan sang kakak yang terlihat lelah. Ia baru saja kembali dari Jepang.
"Ceritain sama gue, kalian ngomong apa aja waktu itu?" Tanpa aba-aba Taehyung segera menyerang Taeyeon, namun masih dengan nada bicara yang rendah.
"Maksud lo apa?"
"Lo sama Jungkook, ceritain ke gue"
"Masa lo ga tau? Jungkook ga cerita emang sama lo?"
"Jungkook pergi"
"Kemana?"
Taehyung hanya menggeleng.
"Kak, ceritain lo ngomong apa sama dia sampe DIA PERGI NINGGALIN GUE!"
"M-maksud lo apa? Ninggalin lo gimana?"
"JUNGKOOK KELUAR DARI TEMPAT KERJANYA DAN DIA PINDAH APARTEMEN, DAN SEKARANG GUE GA TAU DIA ADA DIMANA KAK! GUE GA TAU!!" Taehyung lepas kendali, Ia sungguh tidak ingin menyakiti kakaknya namun Ia juga tidak bisa menahan rasa sedihnya.
