Khawatir

7.2K 699 57
                                    

Waktu mereka untuk liburan telah tiba, sudah sampai di bandara 1 jam sebelum keberangkatan.
Taehyung terlihat layu hari ini, wajahnya tidak secerah matahari pagi, tidak bising  dan cerewet seperti biasanya.

Begitupun Jungkook, seolah tidak menganggap Taehyung diantara mereka. Tidak mempedulikan sedikitpun akan eksistensi Taehyung, namun tidak bisa dibohongi hati kecil Jungkook bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Taehyung? Terlalu gengsi untuk menyapa apalagi bertanya.

"Tae, lo mau minum apa?"
Jimin menghampiri Taehyung yang duduk di bangku paling ujung, menopang dagunya dengan tatapan kosongnya.

"Ga usah"
Jawabnya pelan.

"Lo daritadi belom minum, Jangan-jangan belom makan juga ya lo?"
Jimin semakin menginterogasi Taehyung.

"Ga laper gue, pusing. Masih lama ga sih take off nya?"
Kening Taehyung mengerut, bibirnya mengerucut lucu.

"Bentar lagi, apanya yang sakit? Sini gue pijitin"
Jimin dengan perhatian memijit tengkuk Taehyung, Taehyung hanya diam sambil memejamkan matanya menikmati pijatan Jimin.

Di pojok lain Hoseok dan Jungkook tengah meminum es kopi favorit mereka sambil menatap ke arah Taehyung dan Jimin yang berada di seberang mereka.
"Kayanya  Tae sakit deh, lemes banget keliatannya dari tadi pagi. Untung aja ada Jimin,dia selalu perhatian. Selalu peduli"
Monolog Hoseok sambil menggoyang-goyang gelas plastiknya.

Jungkook menoleh ke arah Hoseok dan Taehyung bergantian, "lo nyindir gue bang?"

Hoseok mengerjap, berkedip beberapa kali. "Loh? Emang lo kesindir sama omongan gue?"

"Ya engga, cuma kebetulan aja gue sama Tae lagi ga baik jadi gue ngerasa gitu hehe" Jungkook memberikan cengiran lucunya pada Hoseok.

"Ya udah sih, jangan berantem terus. Lagian ya, gue ga paham sebenernya apa yang kalian ributin? Segede apa sih masalah kalian berdua? Sampe ribut mulu dan gak saling nyapa gitu"
Hoseok menarik nafas dalam-dalam.

"Dan denger ya Kook, menurut gue lo keterlaluan waktu itu sama Taehyung. Sorry to say, Kata-kata lo terlalu rude sampe ngatain 'gue ga mau ngotorin tangan gue buat orang ga penting kaya lo' oh god, gue aja yang bukan Taehyung masih terngiang-ngiang kata-kata lo itu, apalagi Tae?? Iya ga?" Lanjutnya, sambil tidak lupa menirukan gaya bicara Jungkook.

Jungkook tertegun mendengar ucapan Hoseok, awalnya Ia tidak sadar akan kata-kata nya pada Taehyung 2 hari yang lalu. Tapi setelah Hoseok menjelaskan dengan gamang, Jungkook baru merasa bahwa dirinya keterlaluan.

"Bang, gue ga maksud nyinggung dia.. Gue khilaf kemarin tuh"
Jungkook ingin membela dirinya, namun sepertinya terlalu tidak tahu diri.

"Gue rasa Taehyung kecewa, dia kayak ngerasa useless banget gak sih?"

"Masa sih bang segitunya?"
Jungkook semakin menatap Taehyung dari kejauhan, sementara di sana Taehyung tidak melirik ke arah Jungkook. Lebih memilih mengindari dari tatapan atau jarak.

"Ya menurut lo gimana? Dia ga pernah loh kaya gitu? Mau berantem sama lo dulu kaya apa pernah ga dia jadi pendiem gitu?"

"Ga pernah sih bang"

"Nah makanya, ada baiknya lo minta maaf. Gue udah seneng kalian Damai, baikan waktu di villa. Lah kenapa tau-tau jadi marahan lagi dan bahkan lebih parah"
Hoseok mengernyitkan keningnya.

"Gue juga ga tau, kita ribut yang bahkan gue sendiri ga paham bang. Susah di jelasinnya" Jungkook menghela nafas panjang.

"Gih, lakuin sesuatu dulu buat dia. Seenggaknya kalo lo gengsi bilang maaf ya lo lakuin hal apa gitu. Ga enak loh liburan kalo ada yang sedih, hmm?"
Hoseok menepuk-nepuk pundak Jungkook untuk memberinya semngat, dibalas anggukan oleh Jungkook.

CANOPUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang