Siska meninggalkan rumah ini setelah aku berkata seperti itu, aku mendatangi kamar anak-anak dimana mereka sibuk dengan tugas sekolah. Vina yang menyadari kedatanganku mendekatiku yang langsung aku peluk begitu saja
"Baba"panggil Citra
Aku melepaskan pelukan Vina dan mendatangi kedua putriku selanjutnya aku membantu mereka mengerjakan tugas sekolahnya
"Bubu mana?"tanya Prita ketika kami akan makan
"Bubu pergi"jawabku
Mereka berdua saling memandang lalu menghembuskan nafas seakan paham terhadap kelakuan Siska. Vina yang melihat reaksi mereka berdua mencoba mengalihkan dan aku hanya tersenyum miris melihatnya
Aku mengajak Vina untuk tidur dikamar tamu karena bagaimanapun aku tidak mau kami tidur dikamar yang biasa aku tempati dengan Siska, aku berusaha menjaga perasaan Vina
"Memang Mbak Siska kemana?"tanya Vina ketika kami sudah berduaan dikamar
Aku mengangkat bahu sebagai jawabannya
Vina menatapku dengan lembut mendekatiku "aku paham posisi aku,mas"ucap Vina yang masih menatapku "aku pun jika di posisi Mbak Siska pasti akan melakukan hal yang sama"
Aku menarik Vina kedalam pelukan dan kami memutuskan untuk tidur, tengah malam aku mendengar kegaduhan diluar. Segera aku keluar dari kamar dan melihat Siska pulang dalam keadaan mabuk
Aku meminta bibi mengantarkan kekamar kami dulu setelahnya meminta bibi mengganti pakaiannya, setelah bibi keluar aku mengamati wajah Siska. Aku mendatangi orang kepecayaanku mengenai kemana Siska tadi
"Dia tadi kerumah pejabat tersebut selama beberapa jam berada di dalam lalu meluncur ke klub bersama disana dia mabuk dan pejabat tersebut meninggalkan dia"jelas orang kepercayaanku
"Apa yang dilakukan di klub?"tanyaku penasaran
"Dia menari dihadapan teman-teman pejabat tersebut dalam keadaan setengah telanjang"ucapnya kembali "ketika ditinggal aku meminta salah satu pegawai untuk menggunakan pakaiannya kembali"
Aku mengepalkan tanganku tidak menyangka Siska bisa sejauh itu, kemana Siska yang aku kenal ketika kami berkenalan pertama kali. Aku menyuruh orang kepercayaanku untuk pulang dan kembali besok
Aku mendatangi kamar dan menatap Siska dengan tatapan sedih seakan aku gagal menjadi kepala keluarga, aku mengelus rambut Siska lalu mencium keningnya setelah itu aku meninggalkan Siska di dalam kamar dan aku menuju kamar tamu dimana ada Vina istri baruku disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Problem (Tamat)
RomancePrambudi Hadikusuma (38 thn) Affair yang dilakukan istriku dengan atasan hingga membuahkan anak membuatku geram, ingin aku menceraikan namun melihat anak-anak aku urungkan hal itu. Aku hanya bisa menghukum dengan untuk selalu berada dirumah Ervina W...