04.30 wib
"Tok tok tok"
suara ketukan di depan pintu kamar Frisilla Anggraeni saputra,
satu menit kemudian tak ada balasan apapun dari penghuni kamar tersebut,"cklek"
seseorang membuka pintu tersebut dan mulai memasuki ruangan yang agak luas itu ,terlihat ada seseorang yang tengah berbaring di ranjang tempat tidur ,yang tergulung selimutt.Kemudian orang tersebut duduk di pinggir ranjang dan membetulkan selimut yang menggulung badan Frisilla.
" Hadeuhh ni anak masih aja kaya bocah kalo tidur, pasti kaya gangsing" suara firman yang tengah duduk di pingiran ranjang tempat tidur sembari membetulkan posisi frisilla.
"HEHHH BANGUNN WOYY UDAH SUBUH KALII,,MASA ADZAN SEGITU KENCENGNYA GK KEDENGERAN APA!!" teriak firman di dekat telinga frisilla,,
sontak frisilla kaget dan bangun dari tidurnya, spontan frisilla mengambil guling dan memukulkanya kepada firman
hingga firman meringis kesakitan,,
" bwuahahahah,,sakit tau_-" ucap firman sambil memegangi kepalanya.
"BODO AMAT!!!! emang gue pikirin apa ,,,
ni telinga lebih sakit tau gimana kalo kenapa napa! kenapa lo yang harus bangunin guee coba?" balas frisilla sambil memegangi telinganya, dengan nada tinggi."Lagian udah gede juga masih aja dibangunin kaya bocah huu" ucap firman.
"Emang bocah kali, daripada lu udh kakek kakek,,,udh ahh masih subuh juga,,males banget gue harus berantem sama lu,,hus hus hus sana! pergi! keluar keluar!" ucap frisilla kesal dan mendorong firman ke luar kamar.
"Kenapa gue harus punya kakak kaya dia" gumam frisilla sambil menutup pintu kamar.
Sedangkan di luar kamar firman bergumam sendiri .
"pms kali yh hha,, tapi adik gue kalo lagi marah jiwa cwo nya keluar ihh seremm hhha" gumamnya sendiri sambil menuruni anak tangga.
"Gimana kak,,udah bangun?"tanya raeni yang sedang menyiapkan sarapan.
"udh bun lagi mandi kali!" ucap firman yang sedang mengambil air minum di dalam kulkas.
"aww!! Sakit bun",,
"lagian ini masih pagiii kok minum air ess!! Kakak kakak!!?" ucap raeni yang mencubit firman.
" gpp lah bun kali ini aja" jawab firman sambil mengangkat jari kelingking ke depan muka raeni yang menandakan perjajian.
Tak lama setelah itu frisilla menuju dapur dengan handuk yang masih menutupi rambut basah di kepalanya.
"Pagi bun!" sapa frisilla kepada raeni dan mencium pipinya.
"Pagii,,kebiasaan dehh adek kalo abis mandi ,rambutnya langsung di keringin lalu disisir" balas raeni sambil menyentil jidat frisilla.
"Ya namanya juga bocah bun harus di bilangin dulu baru di lakuin ,hhha" ucap firman menyela perbincangan keduanya.
"Huhh nyaut aja lu" balas frisilla sambil menarik kursi meja makan yang berada di sebrang firman.
Sekejap suasana pun menjadi hening di karenakan raeni yang sibuk menyiapkan sarapan ,firman yang sibuk pada handpone nya ,dan frisilla yang sibuk menggambar anime.
"Tok tok tok assalamualaikum" suara ketukan pintu langsung mencairkan suasana hening tersebut.
"Siapa sih pagi pagi gini udh namu aja" ucap frisilla yang hanya fokus ke gambarannya dan raeni yang sedang sibuk, mungkin tak mendengar ketukan pintu tersebut.
Firman hanya melirik mereka dan berdiri dari tempat duduknya kemudian beranjak meninggalkan dapur dan segera membukakan pintu.
"Waalaikumsalam" firman membalas salam dari orang yang mengetuk pintu ,tiba tiba mata firman membulat kaget seakan akan yang dilihatnya adalah suprise.
" Ayahh,,ko gk ngehubungi dulu kalo mau pulang" tanya firman ke saputra sambil menyalami tangannya.
"Kan biar jadi kejutan hha" ucap Saputra sambil melangkahkan kaki memasuki rumah,,
"Dimana yang lain?'' tanya Saputra kepada firman yang mengikutinya di belakang.
" lagi pada di dapur yah" balas firman sambil menujuk dapur dengan telunjuknya,
"Yaudah aku siap siap dulu yah" ucap firman sambil meninggalkan saputra.
Saputra pun menuju ke dapur dan tampak di meja makan terlihat seorang gadis yang pokus pada hasil gambarannya dan juga terdapat istri tercinta yang tengah duduk diantara makanan yang hangat sembari berkomentar dengan hasil gambaran anaknya itu.
"Udah sill bagus kok, gambarnya simpen dulu nanti makananya keburu dingin" ucap raeni sabil membalikan piring untuk frisilla.
" iya bun" jawab frisilla sambil mengeduk nasi di depanya.
Tanpa mereka sadari bahwa di pintu dapur terdapat saputra dan firman ,
"Ehemmmm,,ayah sama kakak gk diajakin makan nih" ucap saputra sambil melipatkan tanggan di dadanya,
"Loh ayahh!!!,,kapan dateng?,trus sejak kapan ada di situ?" tanya raeni kepada suami tercintanya saputra.
"Jawabanya nanti dulu dehh, nih kesian penghuni perut udah pada bunyi" jawab saputra sambil menepuk nepuk perutnya.
Kemudian mereka sarapan pagi bersama canda dan tawa menyertai keluarga yang harmonis itu betapa sangat bahagianya frisilla mempunyai keluarga yang sangat menyayanginya.
Waktupun berjalan frisilla dan firman siap untuk berangkat ke sekolah barunya yang bertempat di bandung mereka berpamitan dan menyalami tangan kedua orang tuanya ,mereka pergi ke sekolah menaiki angkutan umum.
seperti yang kalian lihat bahwa inilah keunikan dari frisilla anggraeni saputra dan firman anggara saputra meskipun mereka mempunyai kendaraan masing masing tetapi lebih memilih naik angkutan umum.Ikutin teruss ceritanya yh:)
Dan jangan lupa vote dan komen karna itu sangat berharga bagi saya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK
Teen FictionMasa yang tak pernah terlupakan, dimana masa ini adalah masa terindah.