HAPPY READING
<3
_____________________________________
04.30*Cringgcringgcringgg
Semua alarm di kediaman Saputra bersuara. Kini mereka harus bangun untuk kembali memulai kegiatannya masing masing. Namun berbeda dengan frisilla ia membiarkan jam weker miliknya tetap bersuara dan memilih menutup telinganya dengan bantal lalu kembali menutup matanya.*Tok tok tok
Terdengar seseorang dibalik pintu tengah menunggu jawaban si pemilik kamar, namun setelah menunggu cukup lama tak ada jawaban sama sekali. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan tersebut."Silla, kebiasaan deh lu bisa gak jam nya di matiin dulu berisik tau gak! " Sahut firman mematikan jam weker frisilla yg terus menerus bersuara. " Ini kamar atau kandang babi si, berantakan banget sampah di mana mana. Bangun heh! " Omel firman ketika melihat keadaan kamar adiknya itu.
" Arghh berisik banget si nyet, sana pergi" gumam frisilla di balik selimutnya.
" Gblk dikatain monyet. Bangun, B A N G U N! Bangun.." teriak firman sembari mengguncangkan tubuh frisilla.
" ISH APA SI BERISIK BANGET, GW CUMA PENGEN TIDUR NYENYAK TAU GAK. GW CAPE!! Pergi Ra gw mohon, sehari aja lu jangan berisik " Sahut frisilla dengan nada tinggi kemudian berubah menjadi lirih.
" Lu okay? " Kini firman cukup khawatir dengan keadaan frisilla yg berantakan seperti tidak biasanya.
" Lu kira setelah kejadian kemarin, gw baik baik aja gitu? LU GAK LIAT APA MATA GW SEGEDE INI! " Ucap frisilla sarkas.
Raeni muncul begitu saja sambil membawa sarapan.
" Kalian ini, masih pagi juga udah teriak teriak aja. " Lerai Raeni menggelengkan kepalanya.
" Maaf " ucap mereka berdua bersamaan.
" Silla, ga boleh teriak teriak sama Ara. Bagaimanapun dia lebih tua dari kamu" ucap raeni sembari menaruh sarapan di meja belajar.
" Ara yg mulai duluan Bun bukan Silla " sahut frisilla membela diri sendiri.
" Jam nya berisik banget astaga, berarti lu yg mulai duluan bukan gw ya! " bela firman pada dirinya sendiri.
Raeni tak habis pikir pada mereka yg masih mempunyai sifat kekanak-kanakan. Ia berjalan kearah jendela kamar lalu menyingkap gorden sehingga cahaya matahari bisa masuk dan mengisi ruangan tersebut.
" Udah ayo, Ara ke bawah biarin Silla sendiri dulu. Bunda mau ngobrol sekalian sembari nunggu ayah pulang joging " ajak raeni menggandeng tangan firman. " Sayang makanannya di makan yaa, bunda ga mau kamu sakit jadi harus di habisin. Sama itu, bunda udah nyiapin vitamin sekalian di minum ya " lanjutnya, lalu meninggalkan kamar frisilla bersama firman.
" Iyaaa " gumam frisilla kembali menggulung tubuh nya dengan selimut.
Hening.
Ini yang sedari tadi frisilla inginkan ia kembali menutup matanya dan mulai menjelajahi alam mimpi.Setelah menunggu beberapa saat Saputra pun telah kembali dengan tubuh yang dipenuhi keringat, ia berjalan kearah dapur melihat bahwa istri dan anaknya telah menunggunya.
" Hahh cape banget, tadi ayah nambah trek joging lagi tau Ra. Kali kali kamu ikut juga dong biar gak jadi remaja jompo " ucapnya sembari membuka kulkas dan mengambil salad buah yang telah raeni siapkan.
" Engga ah, cape kalo joging sama ayah ga ada istirahat nya " jawab firman
" Tuh kan belum apa apa udah bilang cape, lemah kamu " ucap Saputra sembari menyuapkan salad ke dalam mulutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK
Ficțiune adolescențiMasa yang tak pernah terlupakan, dimana masa ini adalah masa terindah.