eps19

159 16 3
                                    

1 Minggu berlalu. Kini semua siswa siswi bisa bernafas lega, setelah jiwa kebodohan yg meronta ronta selama ujian nasional berlangsung.

Hari ini adalah hari dimana kelas XII menggelar acara perpisahan di sekolah. Semuanya di rancang oleh salah satu organisasi sekolah yaitu OSIS. Riuh teriakan orang orang yang berada di lapangan, yg kini tengah menyaksikan pentas seni dari kelas XII.

Acara ini di buka juga untuk umum, jadi bukan hanya para pelajar yg wajib menghadiri. Melainkan dibuka juga untuk para masyarakat di sekitar sekolah.

Namun di sayangkan acara tersebut tidak di hadiri frisilla, karena hari ini adalah hari pertunangannya dengan Rendi.

****

Kini Asep dan firman berada diantara orang orang yang tengah menyaksikan pensi.

" Sep , kantin yoo " ucap firman kepada Asep.

" Hah! Apa? " Jawab Asep.

" BUDEG LU! " Teriak firman.

" Berisik dongo " balas Asep.

" Euuu kutil plangtong malah ngatain. AYO KE KANTIN JUNED!! " Sahut firman yg semakin kesal.

" S'siapa Juned? " Cengo Asep.

Seketika firman menarik tangan Asep dan membawanya ke luar dari orang orang yg berada di lapangan.

" E'eh mau kemana " sahut Asep kaget.

Namun firman tak menggubris pertanyaan Asep. Ia tetap fokus menariknya. Hingga sampailah di kantin.

" Ngomong kek kamu teh, mau ke kantin kituh. Teukudu ngabebedol tangan gw sat " ucap Asep mengelus tangan kirinya.

" Gw udah bilang. Lu nya aja yg BUDEG! " Sahut firman yg masih kesal.

" E'eh sorry sorry, gandeng atuh da. Jangan kesel kesel yaaa " jawab Asep sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Ckk " decak firman membuang mukanya ke arah lain dan mulai duduk di bangku kosong.

Keadaan kantin saat ini kebetulan agak sepi, karena semua orang berada di lapangan.

" Jangan marah dong , lu mau makan apa? Biar ku mamank pesen keun. Tapi tetep lu yg bayar ya hehehe, oke ? Deal " sahut Asep langsung menjabat tangan firman dan berlari kearah tukang batagor.

' masih ingat dengan batagor mang ijou? Kira kira batagor itu '_ author:v

" Tipi titip Li Ying biyir yi " ucap firman memajukan bibir nya.

*Drett..drett..drett..drett...
( Menandakan telepon masuk)
Getaran ponsel firman ,dilayar tertera nama ' Adeklucnut '

" Hallo " sapa firman.

' Araaa hiks..'

" Apa kenapa lu? " Tanya firman khawatir.

' Kapan sih lu balik ? Hiks..hiks.. '

" Bentar lagi gw balik, bareng Asep " jawab firman.

' Hiks..kak vino engga? Hiks.. '

Entah sudah berapa lama frisilla menangis, kini terdengar suara nya semakin serak .

" Udah jangan nangis ntar lu makin jelek lagi " seraya firman menghibur frisilla.

' Bukan ngehibur ,itu mah kesan nya malah Kek ngejek bngst , e'eh astagfirullah '_ author.

' ih lu mah, hiks.. gw serius hiks.. '

Tak lama Asep pun datang membawa nampan berisi 2 porsi batagor dan 2 es teh manis.

" Yaudah gw tutup dulu ya. Bentar lagi juga balik ko " ucap firman dan mematikan ponselnya.

Kini Asep telah duduk di samping firman.

" Siapa? " Tanya Asep penasaran.

" Silla " jawab firman singkat.

" Oooh " Asep menganggukkan kepalanya.

Kini mereka mulai menyantap makanan nya.

' Baik selanjutnya penampilan dari mantan ketua osis ! Waktu dan tempat kami persilahkan " ucap MC di acara tersebut.

" Eh iya gw baru ngeh kalo vino gk ada " sahut firman tiba tiba.

" Uhuk.. uhuk.. " Asep tersentak saat minum.

" Teman macam apa kau ini ? " Sahut Asep menoyor jidat fiman.

" Hehehe , vino tampil ? " Tanya firman yg mendengar suara tersebut dari speaker kantin.

" Hooh, nyawyi dwia " jawab Asep yg tengah asik mengunyah batagor.

" Tampil apaan? " Ucap firman.

" DEBUS! ya kali. nyanyi Ra NYANYI " kesal Asep langsung berdiri dan meneguk minumannya.

" Ya biasa ajaa " jawab firman dengan muka dingin nya.

" Hayuk ah kita liat, tapi lu bayar dulu itu " sahut Asep sembari berlari meninggalkan firman yg masih duduk.

" Euuu dasar kebiasaan " teriak firman.

Dan firman pun dengan berat hati membayar batagor.

Firman pun mengikuti Asep. Sampailah mereka di lapangan. Terlihat lapangan cukup padat dan ramai terutama di paling depan, di sana di padati oleh 3C ( cabe cabean centil ) . Dengan berani Asep menerobos 3C itu. Namun seraya musik mengalun tubuh Asep terombang ambing hingga jatuh tersungkur.

" ASUU LU PADA !!! " teriak Asep kepada 3C tersebut.

Lalu ia berdiri dan membersihkan seragamnya yang kotor.

Firman pun tertawa melihat tingkah Asep di sisi lapangan.

"Udah di sini aja , enak gk kepanasan " sahut firman, sambil cengengesan.

" TELAT LU! " teriak Asep kepada firman.

" Hahahaha " tawa firman.

" Gw kira lu ngikutin gue , eh malah nyangkut di sini " ucap Asep memukul punggung firman pelan.

" Siapa suruh lu ninggalin gw " jutek firman.

" Iya iya. Eh liat, si vino bisa bisanya ya tetep senyum. Walau urang rasa perasaannya sedang tidak baik baik aja " sahut Asep.

" Hatinya tegar banget. Udah mah di tinggal tunangan , ketambah di paksa harus ke Singapura sore ini " jawab firman.

" Kita bakalan bisa ketemu lagi gk ya di masa depan " ucap Asep tersenyum simpul.

" Semoga aja " jawab firman.

" Semoga apa Ra? " Tanya Asep

" Semoga gk ketemu LU ! " Ucap firman dengan suara penuh penekanan terlebih di kata 'LU'.

" Tega bet. Punya masalah apa sih lu sama gw, si. hayu berantem hayu " sahut Asep mengepal ngepalkan tangan nya tepat di depan wajah firman.

" Emang berani ?" Tanya firman jutek.

" Ya ya engga lah! , siapa yg bilang gw berani " jawab Asep langsung mundur beberapa langkah.

" Euu gw kira berani " sahut Asep melangkah ke arah Asep.

" Canda elah hhhha " ucap Asep tertawa.





















Annyeong

Ketemu lagi dengan saya 👋
Maaf ya baru bisa update, saya harap kalian tetap setia pada cerita saya dan tidak berpaling😉
Jangan lupa di VOTE dong, karena itu sangat berharga bagi saya apalagi kalo kalian komentar, yg baik tapi ya hhhe. Karna itu bisa langsung menambah mood saya.
Terimakasih

Bahagia selalu 🤗

Masa SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang