Kini mereka sampai di kelas frisilla.
"Mana mana adik gw mana" ucap firman mencari keberadaan frisilla.
"Ini kak ,nyari frisilla?" Sahut Nandi.
"Sill silll bagunn sill" sahut alvino menggoyang kan tubuh frisilla.
"Udah cepet Vin bawa aja ke UKS " ucap firman.
"Oke oke" jawab alvino.
Lalu ia menggendong tubuh mungil frisilla.
Dan mereka segera membawa nya ke UKS.****
Mereka bertiga berlarian di lorong sekolah. Asep dan firman sesekali membuka jalan ketika ada kerumunan orang orang, sedangkan alvino dengan kuat tetap menggendong frisilla sambil berlari.
Jarak antara kelas frisilla dan UKS cukup jauh, mereka sesekali berhenti untuk menarik napas.
Sampailah mereka di ruangan UKS ,alvino menaruh tubuh mungil frisilla di ranjang.
Kini frisilla sedang di periksa oleh beberapa petugas di sana."Gimana keadaan adik saya?" Tanya firman kepada petugas di UKS.
"Frisilla hanya sedikit stres. mungkin belakangan ini dia banyak pikiran, lalu mungkin. efek dari awal menstruasi" Ucap petugas.
" Bentar lagi juga siuman ko, kami permisi dulu" sahut petugas UKS lalu meninggalkan mereka."Nuhun Bu" ucap Asep.
"Sep yu ke kelas dulu, kita ijin pulang hari ini" ucap firman.
"Asli yeuh satengah poe?" Jawab Asep.
"Aslii" sahut firman.
"Trus Silla gimana?" Tanya alvino kepada firman dan Asep.
"Lu jagain lah, ntar gw izinin juga deh sekalian bawain tas lu" ucap firman.
"Ah oke oke tq bro" sahut alvino.
"Jangan di apa apain loh adik gw" ucap firman sembari meninggalkan ruangan UKS.
Kini alvino duduk di kursi sebelah ranjang, ia melihat tubuh frisilla terbaring lemah, dan muka yg masih memucat.
"Hahhh..." Alvino menghela nafas panjang.
*Ping
Suara notifikasi ponsel alvino.#IBU NEGARA
Vin ntar anterin mama ke bandara, kamu jadi ikut kan ke Singapura?#ME
Iya nanti vino anterin, tapi vino gk ikut ya. Males kalo harus pindah sekolah toh udah mau lulus ini.#IBU NEGARA
Iya deh iya sayang, tapi dengan syarat kamu harus kuliah di Singapura. Mau ya?*****
Ia tak ingat bahwa hari ini adalah hari dimana keluarga nya akan pindah ke Singapura. Entah kenapa ia sangat berat meninggalkan frisilla dengan keadaan seperti ini. Namun ia sadar bahwa ia bukanlah siapa siapa di kehidupan frisilla. Semakin ia ingin melupakan frisilla semakin bertambah besar rasa sayang kepadanya.
"Hahh...." Lagi lagi alvino menghela nafas panjang.
"Ka-kak?" Ucap frisillla dengan suara khas bangun.
"Lu udah sadar? Gue ambilin minum bentar." Sahut alvino.
Frisilla hanya membalas dengan anggukan kepala.
"Sini gue bantu lu duduk" ucap alvino membantu frisilla duduk.
"Nih minum" sahut alvino menyodorkan gelas berisi air ke mulut frisilla.

KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK
Ficção AdolescenteMasa yang tak pernah terlupakan, dimana masa ini adalah masa terindah.