"Nandi? " Sahut frisilla menghampirinya.
" Nanda " ucapnya sambil tertawa dan menunjuk tahi lalat di dekat matanya.
" Eeh sorry masi belom bisa bedain " jawab frisilla kikuk. Lalu ia mendarat kan bokongnya di sofa sebelah Nanda. " Ada apa perlu apa nan?" Lanjutnya.
" Ah gini anak kelas katanya mau ngadain acara buat sekedar healing healing gitu. Ga wajib sih, gw kesini ngasih tau lu karena ga pernah muncul di grup kelas" ucapnya
" Oiya gw baru inget ponsel gw ga ada njir, udah seminggu lagi! " sahut frisilla panik saat tau ia sudah lama tak memegang ponsel miliknya.
" Serius lu? " ucapnya tak Percaya.
" Iyaa nan serius, bantu gw cariin " lanjut frisilla obrak abrik bantal sofa, siapa tau terselip di sana.
Nanda pun membantu frisilla mencari di satu persatu laci lemari.
" Araa! Araa! Ish Araaa!" Teriak frisilla dari lantai bawah.
Firman yang tengah asik nonton kartun Frozen di kamar frisilla pun terganggu dengan teriakan adiknya menyebut namanya berulang kali.
" Apaa!? " Teriaknya di dalam kamar.
" Ponsel gw ilang! " Jawab frisilla kesal.
"Apa si babi! Kalo ngomong yang jelas ga kedengeran! " teriaknya firman geram.
" Ga ada sill, di kamar lu kali " kata Nanda membuka laci terakhir.
" Bisa jadi ayo cari " sahut frisilla menarik tubuh Nanda berlari kearah tangga.
Tak ada penolakan dari Nanda ia hanya bisa pasrah ketika tangannya di tarik walau melawan pun rasanya percuma.
* Brakk
" ANJ*NG ! " kaget firman ketika pintu menghantam tembok di belakangnya." Goblok lu jantung gw mau copot!" Sahut firman sembari mengusap dadanya kasar.
" PONSEL GW ILANG! " teriak frisilla di depan muka firman.
" Gak usah teriak teriak setan telinga aing sakit " kini giliran firman yang teriak, lalu ia membungkam mulut frisilla.
Nanda yang menyaksikan kejadian tersebut hanya menggeleng gelengkan kepala sebari terkekeh kecil
" Coba kak telpon siapa tau ga Silla silent " ucap Nanda memberi solusi yang tak kepikiran dari tadi.
" Iya iya bentar " jawab firman,
Frisilla menurunkan volume tv dan mereka masing masing memfokuskan telinganya.
* Dretttttt drettt.. Haiyaya bang Joni suka jablay haiyaya bang Joni suka jablay...
Terdengar ringtone telepon membuat mereka mencari kearah sumber suara meski terdengar sangat kecil mereka bisa mendengarnya.
" Gilaa gw dengernya bang Joni suka jablay nya aja njirr" ucap firman membuka buka lemari.
" Ringtone ponsel lu kaya gitu sil? " Tanya Nanda kepada frisilla.
" Iya, udah lama gw ga denger dia bunyi" jawabnya sembari terungkap di lantai dan mencarinya di bawah tempat tidur.
Frisilla melihat sesuatu yang bercahaya di bawah tempat tidur nya.
" Ketemu! " Sahutnya teriak dari bawah. " Ara tarik gw njing susah nih" lanjutnya
" Iya elah bentar, ni gw tarik. Buset berat banget lu Jamilah " sungut firman sembari menarik kaki frisilla
" Wah body sheming lu " ucap frisilla setelah berhasil keluar di bantu oleh Nanda. " Yah, layarnya retak retak gini. Untung masih nyala" lanjutnya sembari menilik ponsel di tangan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMK
Teen FictionMasa yang tak pernah terlupakan, dimana masa ini adalah masa terindah.