eps23

127 4 0
                                    

"Nandi? " Sahut frisilla menghampirinya.

" Nanda " ucapnya sambil tertawa dan menunjuk tahi lalat di dekat matanya.

" Eeh sorry masi belom bisa bedain " jawab frisilla kikuk. Lalu ia mendarat kan bokongnya di sofa sebelah Nanda. " Ada apa perlu apa nan?" Lanjutnya.

" Ah gini anak kelas katanya mau ngadain acara buat sekedar healing healing gitu. Ga wajib sih, gw kesini ngasih tau lu karena ga pernah muncul di grup kelas" ucapnya

" Oiya gw baru inget ponsel gw ga ada njir, udah seminggu lagi! " sahut frisilla panik saat tau ia sudah lama tak memegang ponsel miliknya.

" Serius lu? " ucapnya tak Percaya.

" Iyaa nan serius, bantu gw cariin " lanjut frisilla obrak abrik bantal sofa, siapa tau terselip di sana.

Nanda pun membantu frisilla mencari di satu persatu laci lemari.

" Araa! Araa! Ish Araaa!" Teriak frisilla dari lantai bawah.

Firman yang tengah asik nonton kartun Frozen di kamar frisilla pun terganggu dengan teriakan adiknya menyebut namanya berulang kali.

" Apaa!? " Teriaknya di dalam kamar.

" Ponsel gw ilang! " Jawab frisilla kesal.

"Apa si babi! Kalo ngomong yang jelas ga kedengeran! " teriaknya firman geram.

" Ga ada sill, di kamar lu kali " kata Nanda membuka laci terakhir.

" Bisa jadi ayo cari " sahut frisilla menarik tubuh Nanda berlari kearah tangga.

Tak ada penolakan dari Nanda ia hanya bisa pasrah ketika tangannya di tarik walau melawan pun rasanya percuma.

* Brakk

" ANJ*NG ! " kaget firman ketika pintu menghantam tembok di belakangnya." Goblok lu jantung gw mau copot!" Sahut firman sembari mengusap dadanya kasar.

" PONSEL GW ILANG! " teriak frisilla di depan muka firman.

" Gak usah teriak teriak setan telinga aing sakit " kini giliran firman yang teriak, lalu ia membungkam mulut frisilla.

Nanda yang menyaksikan kejadian tersebut hanya menggeleng gelengkan kepala sebari terkekeh kecil

" Coba kak telpon siapa tau ga Silla silent " ucap Nanda memberi solusi yang tak kepikiran dari tadi.

" Iya iya bentar " jawab firman,

Frisilla menurunkan volume tv dan mereka masing masing memfokuskan telinganya.

* Dretttttt drettt.. Haiyaya bang Joni suka jablay haiyaya bang Joni suka jablay...

Terdengar ringtone telepon membuat mereka mencari kearah sumber suara meski terdengar sangat kecil mereka bisa mendengarnya.

" Gilaa gw dengernya bang Joni suka jablay nya aja njirr" ucap firman membuka buka lemari.

" Ringtone ponsel lu kaya gitu sil? " Tanya Nanda kepada frisilla.

" Iya, udah lama gw ga denger dia bunyi" jawabnya sembari terungkap di lantai dan mencarinya di bawah tempat tidur.

Frisilla melihat sesuatu yang bercahaya di bawah tempat tidur nya.

" Ketemu! " Sahutnya teriak dari bawah. " Ara tarik gw njing susah nih" lanjutnya

" Iya elah bentar, ni gw tarik. Buset berat banget lu Jamilah " sungut firman sembari menarik kaki frisilla

" Wah body sheming lu " ucap frisilla setelah berhasil keluar di bantu oleh Nanda. " Yah, layarnya retak retak gini. Untung masih nyala" lanjutnya sembari menilik ponsel di tangan nya.

Masa SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang