Percepat sore.
Sore ini Rara terpaksa mempercepat kepulangannya karena takut terjadi apa-apa lagi.
Barang-barang pun selesai dikemas oleh M.Adiez dan B.Della.
Sedangkan administrasi pun sudah diselesaikan oleh P.Gilang.
Irwan pun mengambil kursi roda untuk Rara.
Irwan : kamu siap pulang sayang
Rara : siap bang
Irwan : ayo kita pulang kerumah kita
M.Adiez : nanti kita akan tinggal di rumah kalian dalam beberapa waktu sampai masalah ini selesai
B.Della : iya bunda pun setuju
Akhirnya mereka pun meninggalkan rumah sakit.
Irwan dengan setia mendorong kursi roda Rara sedangkan si baby digendong B.Della
Ketika mereka sedang menunggu P.Gilang mengambil mobil tiba-tiba ada seseorang wanita yang mendekat kemudian mengambil baby dari gendongan B.Della
B.Della : culik (berteriak)
Irwan dan A.Irfan pun berlari mengejar wanita itu begitu dengan P.Gilang
M.Adiez dan B.Della pun ikut mengejar wanita itu sembari mendorong kursi roda Rara
Rara : ya Allah tolong selamatkan anak hamba (sambil menangis)
Wanita itu pun berhenti dan membuka penutup wajahnya betapa terkejutnya Irwan dan Rara ternyata pelakunya adalah Nirwana.
Irwan : Nirwana cepat lo balikin anak gue
Nirwana : kalo gue gak mau gimana 🤣🤣🤣
Nirwana pun mengeluarkan pisau dari saku jaketnya.
Nirwana: lo mau anak lo (sambil meletakkan pisau itu dileher baby)
Rara : Nirwana tolong lepaskan anak aku (menangis tersedu-sedu)
Nirwana : lo mau anak lo balik ada syaratnya
Rara : apa
Nirwana : lo harus tinggalkan Irwan
Irwan : gue gak mau ninggalin Rara karena gue cinta sama dia
Nirwana : tapi gue lebih cinta sama lo Wan
Irwan : Nir kita putus udah lama
Nirwana : gara-gara wanita ini lo pergi ninggalin gue Irwan,gue gak mau lihat lo bahagia sama dia, lo harus bahagia sama gue Irwan
Rara : mama Rara mau anak Rara ma (menangis sambil memeluk mamanya)
M.Adiez : kamu tenang aja semoga Irwan bisa menyelamatkan anak kamu ya sayang
Semua orang melihat kejadian yang menegangkan itu.
A.Irfan : halo kantor polisi disini sedang ada penyanderaan seorang bayi
Polisi : posisi anda dimana pak ??
A.Irfan : rumah sakit Bunda pak
Polisi : oke saya dan anggota akan meluncur ke TKP
A.Irfan : baiklah pak saya tunggu
Nirwana masih dengan posisinya menggendong baby dan meletakkan pisau di leher baby.
Irwan pun berjalan perlahan mendekati Nirwana.
Nirwana : mau ngapain lo
Irwan : lepasin anak gue Nirwana
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Takdirku ( THE END )
Short StoryKisah cinta antara dokter muda dan seorang pilot