Part 29

1.6K 48 8
                                    

Percepat sore.

Sore ini Rara terpaksa mempercepat kepulangannya karena takut terjadi apa-apa lagi.

Barang-barang pun selesai dikemas oleh M.Adiez dan B.Della.

Sedangkan administrasi pun sudah diselesaikan oleh P.Gilang.

Irwan pun mengambil kursi roda untuk Rara.

Irwan : kamu siap pulang sayang

Rara : siap bang

Irwan : ayo kita pulang kerumah kita

M.Adiez : nanti kita akan tinggal di rumah kalian dalam beberapa waktu sampai masalah ini selesai

B.Della : iya bunda pun setuju

Akhirnya mereka pun meninggalkan rumah sakit.

Irwan dengan setia mendorong kursi roda Rara sedangkan si baby digendong B.Della

Ketika mereka sedang menunggu P.Gilang mengambil mobil tiba-tiba ada seseorang wanita yang mendekat kemudian mengambil baby dari gendongan B.Della

B.Della : culik (berteriak)

Irwan dan A.Irfan pun berlari mengejar wanita itu begitu dengan P.Gilang

M.Adiez dan B.Della pun ikut mengejar wanita itu sembari mendorong kursi roda Rara

Rara : ya Allah tolong selamatkan anak hamba (sambil menangis)

Wanita itu pun berhenti dan membuka penutup wajahnya betapa terkejutnya Irwan dan Rara ternyata pelakunya adalah Nirwana.

Irwan : Nirwana cepat lo balikin anak gue

Nirwana : kalo gue gak mau gimana 🤣🤣🤣

Nirwana pun mengeluarkan pisau dari saku jaketnya.

Nirwana: lo mau anak lo (sambil meletakkan pisau itu dileher baby)

Rara : Nirwana tolong lepaskan anak aku (menangis tersedu-sedu)

Nirwana : lo mau anak lo balik ada syaratnya

Rara : apa

Nirwana : lo harus tinggalkan Irwan

Irwan : gue gak mau ninggalin Rara karena gue cinta sama dia

Nirwana : tapi gue lebih cinta sama lo Wan

Irwan : Nir kita putus udah lama

Nirwana : gara-gara wanita ini lo pergi ninggalin gue Irwan,gue gak mau lihat lo bahagia sama dia, lo harus bahagia sama gue Irwan

Rara : mama Rara mau anak Rara ma (menangis sambil memeluk mamanya)

M.Adiez : kamu tenang aja semoga Irwan bisa menyelamatkan anak kamu ya sayang

Semua orang melihat kejadian yang menegangkan itu.

A.Irfan : halo kantor polisi disini sedang ada penyanderaan seorang bayi

Polisi : posisi anda dimana pak ??

A.Irfan : rumah sakit Bunda pak

Polisi : oke saya dan anggota akan meluncur ke TKP

A.Irfan : baiklah pak saya tunggu

Nirwana masih dengan posisinya menggendong baby dan meletakkan pisau di leher baby.

Irwan pun berjalan perlahan mendekati Nirwana.

Nirwana : mau ngapain lo

Irwan : lepasin anak gue Nirwana

Engkaulah Takdirku ( THE END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang