Chapter 1 - TELAT (1)

145 35 1
                                    

[ hargai penulis dengan vote dan follow. ]

.

"SIAL" , pekik Aurel ia melompat dari ranjangnya yang berantakan bak kapal pecah karena tidurnya yang seperti cacing kepanasan , ia pun berlari menuju kamar mandi dengan sekuat tenaga .

Saat ia hendak masuk ke dalam kamar mandi, seorang lelaki yang tidak asing baginya terlihat keluar
dari ruangan tersebut .

"Minggir!!.." seru Aurel tak santai

" Dasar ngaret ! Ilangin dong kebiasaan ngaretnya, udah kelas 12 juga! "

" Bacottttt " jawab Aurel begitu saja dan langsung masuk kedalam kamar mandi .

Dia Adit "Kaka" Aurel. Tunggu - tunggu , Kaka(?) Mereka hanya beda 30 menit. Jadi, menurut Aurel tidak ada yang namanya Kaka diantara mereka . Mereka lahir dihari dan di tempat yang sama , untuk apa panggilan Kaka  , toh Aurel lebih sering panggil  Adit dengan sebutan
"China nyasar" , karena mata sipit Adit sudah benar - benar hanya garis baginya .

Aurel bergegas memakai seragamnya setelah mandi dan turun untuk sarapan .

××

"Mah, si China mana?", tanya Aurel yang tangannya sibuk mengolesi roti dengan selai strawberry kesukaannya.

"Udah duluan , kamu sih lama. Cepetan makan !", mamanya yang sedang membersihkan piring kotor hanya menggeleng - gelengkan kepala, ketika melihat kelakuan Aurel yang selalu sama disetiap harinya.

"Phh, Kurang ajar !",Aurel yang kaget , langsung menggambil beberapa roti yang telah ia olesi Selai dan meminum susu secepat mungkin .

"Maa!! Iyel berangkat ya!!",
Teriak iyel yang langsung lompat menuju teras depan untuk mencari ojek, agar ia bisa secepat mungkin berangkat ke sekolah.

Nafasnya terpingkal-pingkal karena berlari sambil memakan roti yang ia pegang, ditambah tas dan buku-buku pelajaran yang ia bawa beratnya bukan main. Namun, ia tetap meluangkan waktu untuk makan disetiap larinya .Tak takut tersedak ia lebih takut terlambat .

Muka kecewa tercetak diwajah Aurel karena tak ada satupun ojek yang terlihat di depan perumahan .

"Gila woy! w udah lari lari begini!!, Sumpah dah", gumamnya kesal

Tinnnn!!!!

"Buset!" Aurel yang kaget langsung menoleh ke belakang untuk melihat dari mana sumber suara tersebut .

Setelah ia membalikan tubuhnya,senyum lebar terlihat jelas diwajahnya .

"Ini barunya yang namanya temen", Gumam Aurel dengan senyumannya, ia lalu menghampiri mobil tersebut. Dan tanpa basa-basi ia langsung membuka pintu mobil yang sangat ia kenal pemiliknya siapa.

"Telat lagi? , cepetan masuk kita juga ikutan telat nih!", Titah merrin yang sedang duduk dengan santai dibangku kemudi, mukanya tampak bosan melihat kelakuan sahabatnya itu tak... Pernah berubah sejak masuk SMA .

"Hehe , maklum lah mer anak sultan bangun jam berapa aja bebas kaliii",
Aurel hanya menjawab dengan nada datar dengan wajah cengengesannya yang selalu ia tampakkan ketika ia Malu dihadapan teman-temannya.

Merrin yang tak peduli itu langsung menacapkan gas mobilnya dengan kecepatan standar.

"Den, Pinjem make up dong! Gua belum dandan nih pas dari rumah!",Panggil Aurel pada salah satu temannya yang sedang asik touch up
Dikursi penumpang bagian belakang.

"KE BIA SA AN !",  Jawab denissa . "Nih!, Untung gua baik", dia Dennisa teman Aurel yang sangat trendi dengan paras cantik ,diikuti satu ikatan rambut di kepalanya dan riasan tipis diwajahnya .Lengkap sudah, menurut Aurel panggilan yang cocok dengan Dennisa dengan adalah
" QUEEN OF BEAUTY "






.
.
.

_____________________________

Up✔️

Vote and comment . For support me :)

Sorry for typo in everywhere °_°

Ig : n_flocar1

Gomawo Ching❤️

DIFFERENT :,  [ Belum Tamat // Dalam Masa Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang