Chapter 6 - BERTENGKAR

52 27 4
                                    

.
.
.

Aurel sedang mengerjakan pr di depan meja belajarnya. Suasana saat itu hening sampai suara pintu diketuk itu membuat konsentrasinya terganggu.

Tok Tok!


"Masuk aja ..", kata Aurel malas .Tak lama seseorang yang tadi mengetuk pintu itu datang.

"Rel, buatin makanan dong buat temen-teman gua",itu Adit yang tiba-tiba datang mengganggu belajarnya.

"Lah yang punya temen siapa yang minta buatin makanan siapa" ,sewot Aurel.

"Mama lagi gak di rumah, kalo ada mama juga gua minta tolong mama", rengek Adit.

"Mager ah, gua besok mau ujian, kan lu besok juga ujian kenapa lu enggak belajar?!", Kesal Aurel.

"Gua mah udah pinter. Sekarang tugas lu cuma buatin minum sama bawain cemilan ke kamar gua, udah gitu doang", titah Adit pada Aurel.

"Ishh, lu kaya gak punya kaki aja si!", Aurel menolak mentah-mentah permintaan Adit.

"Gua beliin Kouta yang 25 GB dah!", Tawar Adit.

"Setuju", Aurel langsung bangkit dan lari menuju dapur untuk membuatkan minuman serta membawakan beberapa cemilan ke kamar Adit.

Saat mendengar itu, Aurel sangat mudah terbujuk oleh "Kouta", dikarenakan Kouta bulanan Aurel selalu habis di pertengahan bulan karena ia terlalu sering streaming YouTube KPop dan menonton variety show beberapa idol kesukaannya.

Jadi, saat Adit tawarkan Kouta tentunya Aurel dengan senang hati melakukan apapun. Sebab uang saku yang orangtuanya berikan selalu ia tabung untuk beli KPop stuff dan novel.

.

Setelah itu Aurel memasuki kamar Adit yang terbilang cukup luas. Mungkin bukan "cukup", tapi SANGAT luas. Kamar yang terhiasi 4 komputer,beberapa poster anime dan action Figures kesukaannya.

sambil membawa minuman salah satu teman Adit bangkit dari duduknya dan membantu Aurel membawa minuman tersebut.

"Sini gua bantuin, makasih yah udah dibuatin", senyumannya dapat terlihat jelas kala itu.

"Iya sama sama" balas Aurel singkat.

"Udah sih biarin aja dly, dia kan babu gua", celetuk Adit sambil bermain PS.

Melihat kelakuan Adit, Aurel yang kesal langsung menendang bokong Adit yang tengah tengkurap sambil memainkan ps itu, dan berhasil membuat Adit meringis kesakitan.

"Ngomong suka asal! Udah ya, urusan kita kelar jangan lupa 25 GB nya gua tunggu!", Kata Aurel dengan suara lantangnya.

"Iya, iya bawel lu kutu! Pergi sana", Adit hanya menjawab acuh tak acuh.

"Makasih yah minuman sama cemilannya, maaf ngerepotin", kata Faddly salah satu teman Adit yang tadi membantu Aurel membawakan minuman. Ia terlihat manis dengan senyumannya apalagi matanya yang sipit itu mampu membuat para cewe klepek-klepek dibuatnya.

Tapi tidak dengan Aurel ia hanya menatap sinis Faddly sambil berkata
"Nyadar juga nyusahin,jangan lupa ya kalo udah selesai beresin lagi ke dapur. Gak mau tau gua" ,Perintah Aurel sambil berkacak pinggang.

"Yeeee. Bacot pergi sana udahhhhh", teriak Adit yang masih sibuk dengan ps-nya.

Melihat hal itu Faddly hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya. Sedangkan Wahyu yang dari tadi tak bersuara, diam diam memperhatikan Aurel sambil tersenyum tipis.

"Iya—iya gua pergi bawel lu ah", sinis Aurel.

.
.
.

____________________________

Up✔️

Vote and comment . For support me :)

Sorry for typo in everywhere °_°

Ig : n_flocar1

Gomawo Ching ❤️


DIFFERENT :,  [ Belum Tamat // Dalam Masa Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang