Heaven🍾 [✔]

Zwei

Minhee mengaduk es teh dihadapannya dengan tidak minat.

Sedari tadi kupingnya panas mendengar cerocosan Daehwi yang panik karena kemarin lelaki manis itu menghilang tanpa kabar.

Kemana Minhee setelah pesta itu?

Pasalnya si manis tidak masuk sekolah setelahnya.

Selama seminggu!

Bayangkan, bagaimana paniknya Daehwi dan Dongpyo begitu tau temannya itu tidak masuk selama seminggu dengan alasan sakit.

Mereka pikir saat pesta itu Minhee keracunan dan di bawa ke rumah sakit sehingga harus ijin selama seminggu, tapi Minhee juga tidak bisa dihubungi dan mereka berdua tidak bisa menjenguk karena keadaan rumah Minhee selalu sepi.

"Cerita dong, Hee, kalau ada sesuatu. Habis pesta kamu beneran masuk rumah sakit?"

Minhee mendengus.

Tentu saja tidak.

Ada hal lain yang lebih ia sembunyikan dari kedua teman lambenya itu.

Mata si manis mengedar dan tanpa sengaja bertubrukan dengan lelaki itu.

Hwang Yunseong.

Minhee menggelengkan kepalanya.

Pipinya tiba-tiba saja memerah mengingat kejadian itu.

Tidak mungkin kan?

Tidak mungkin dia melakukannya dengan lelaki itu.

Pasti efek alkohol masih mengambil alih otaknya ketika dia terbangun di atas kasur...

Dengan lelaki itu yang memeluknya erat.

"Minhee? Kok muka kamu merah sih? Kamu sakit ya?"

"Sorry, aku kayaknya gk enak badan. Ijinin aku ya, Pyo," lalu Minhee meninggalkan kedua temannya yang memandang dia kebingungan.

"Pyo," saut Daehwi setelah Minhee benar-benar hilang,

"Salah gk aku nurutin permintaan kak Yoh?"

Dongpyo menggeleng.

Sejujurnya dia juga tidak tahu.

🖤

Atap sekolah menjadi salah satu tempat tujuan Minhee untuk bersembunyi karena disana sepi dan tidak banyak orang yang mau pergi kesana. Jadi dia aman.

Angin berhembus halus membelai pipinya.

Diduduki nya sofa usang yang ada disana dan menikmati dinginnya angin karena sedang mendung.