Sechzehn

1.6K 320 69
                                    































Dari kemarin,

Kita ngeliat dari sisi Yunseong terus.

Tapi pertanyannya,

Sebenarnya Minhee ada dimana?






Sebenarnya Minhee ada dimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Mata itu mengerjap, berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang memaksa masuk melalui celah-celah gorden.

Pandangannya mengedar dan melihat ruangan asing bercat putih, dengan jendela lumayan besar, gorden berwarna cokelat terang, dan semua benda yang berada disana rata-rata berwarna senada.

Apa ini surga?

Dia tidak ingat apa yang terjadi setelahnya.

Hanya dirinya yang melihat hamparan sungai yang luas.

Tapi setelah itu pandangannya kabur ketika seseorang menariknya ke belakang.

Ia mengubah posisinya menjadi duduk dan kembali mengedarkan pandangan. Matanya lalu tertuju pada pintu berwarna putih gading.

Tubuhnya berdiri dan kakinya melangkah mendekati pintu itu, membukanya, dan hal pertama yang ia hirup adalah aroma masakan yang menggugah selera makan.

Kkkkrrr...

Dirinya sedikit terkejut dengan suara yang berasal dari perutnya sendiri.

Ah, dia pasti sudah tertidur dalam waktu yang lama.

Kaki jenjangnya lalu membawa tubuh itu mengikuti aroma masakan berasal.

"Sudah bangun, ya?"

Kepalanya refleks menoleh ke asal suara dan melihat seseorang berparas manis dengan kemeja putih bergaris dipadu cardigan berwarna hijau muda tersenyum padanya.

Dahinya berkerut berusaha mengingat, siapakah gerangan orang itu?

"Jangan takut. Saya bukan orang jahat kok," orang itu tersenyum lagi dan meletakkan piring berisi makanan yang berhasil mengundang dirinya datang kesini tadi, "kamu pasti lapar ya? Sini, saya udah buatin sarapan khusus buat kamu."

Dia menatap orang itu ragu lalu mengangguk kecil.

Dengan hati-hati berjalan menuju meja makan dan duduk di salah satu bangku.

Aroma makanan itu benar-benar enak, membuat air liurnya berkumpul saking tergodanya.

"Jangan malu-malu. Makan aja," ujar orang itu sembari meletakkan segelas air putih di depannya.

Heaven🍾 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang