Dreiundzwanzig

1.4K 276 47
                                    




















































































Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Minhee memeluk boneka ditangannya dan mengerucutkan bibirnya.

"Mau pulang kok mukanya cemberut begitu?"

Si manis menggeleng lalu memukul-mukul boneka itu, "Sebel... Kak Jaem gk ikut jemput..."

Minki tersenyum kecil lalu mengelus pelan surai halus Minhee, "Dia kan kerja, Minhee. Lagian kan ada Yonghee yang nemenin kamu."

Cklek.

"Kursi rodanya," Yonghee muncul dari pintu lalu mendorong kursi roda yang sengaja dia ambil untuk Minhee, "pelan-pelan, Hee, naiknya."

Minhee tersenyum tipis lalu memegang tangan Minki yang ada di sebelahnya untuk duduk di kursi roda tersebut.

"Kita pulang sekarang?"

Yonghee mengangguk, "Administrasinya udah beres semua, Bi?"

"Udah selesai semua, kok. Sekarang kita tinggal pulang ke rumah deh~"

Lelaki itu mengangguk lagi lalu mendorong kursi roda Minhee menuju lobby.

Disana, sudah ada mobil Yonghee beserta supirnya yang sengaja dia suruh datang.

"Minhee mau duduk di depan atau tengah?"

"Tengah aja, sama Bunda!"

Minki mengangguk lalu membuka pintunya, sedangkan Minhee udah berdiri sendiri dengan Yonghee yang berdiri di sebelahnya dengan sikap was-was.

"Kamu bisa, Hee?"

"Bisa kok bisa, aku kan udah kuat!"

Minhee mengepalkan tangannya lalu bersiap melangkah memasuki mobil ketika matanya justru menangkap sosok seseorang.

Refleks kaki si manis oleng dan akhirnya jatuh ke arah Yonghee, "Eh eh, kamu kenapa, Hee?"

Minhee menggeleng lalu melingkarkan tangannya pada pundak Yonghee. Matanya mengedar, berusaha mencari arah pandang lain.

Tapi hatinya memaksa dirinya memandang sosok itu.

"Y... Yunse..."

"Siapa?" Yonghee mengerutkan dahinya, ingin menoleh ke belakang tapi ditahan oleh Minhee.

"Bantuin aku naik, k-kaki aku sakit..."

"Tadi katanya kamu kuat?"

Minhee menggeleng lagi lalu menggandeng tangan Yonghee erat, "Gk bisa, aku gk kuat ternyata," ujarnya sembari sesekali melirik ke arah Yunseong berada.

Heaven🍾 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang