Heaven🍾 [✔]

Epilog

Minhee tersenyum menatap Yunseong yang sedang menatap dirinya di cermin.

"Kamu ganteng banget sih..."

Yunseong menoleh ke belakang dan tersenyum kecil. Dia lalu menghampiri Minhee dan mengecup pipi si manis, "Kamu juga... Manis banget, bikin diabetes aja."

"Ih, apaan sih," Minhee tersenyum malu lalu merapihkan kerah jas yang Yunseong kenakan.

"Reito mana?"

"Lagi didandanin sama Bunda. Kan mau liat kelulusan Papanya."

Yunseong tersenyum gemas lalu mencubit pipi gembul Minhee, "Nanti malem ke apartemen aku, ya?"

"Kalo Reitonya berhasil aku ambil dari Bunda ya?"

Lelaki itu mengerucutkan bibirnya lalu melingkarkan tangannya pada pinggang si manis, "Ujianku kan udah selesai, Hee. Masa aku gk boleh berduaan sama kamu~"

"Trus Reitonya kamu kemanain?!"

"Ya di kamar. Tidur."

Minhee mendengus lalu mengelus dada Yunseong, "Minta ijin sana sama Bunda. Kalo boleh aku pulang ke apartemen malam ini."

"Huft... Kenapa aku harus ijin segala sih~"

"Ya karena kita belom jadi suami istri, Hwang Yunseong. Mana boleh aku tinggal di apartemen kamu."

"Lho... Dulu kan kamu juga tinggal disana."

Minhee menggeleng, "Beda konteks. Dulu kan aku gk punya tempat buat pulang. Sekarang aku udah punya, ada tiga malah. Rumah Papa, rumah Bunda, sama rumah Kak Jaemin."

"Rumah aku gk termasuk?"

Minhee menggeleng lagi. Dia lalu tersenyum tipis dan mengusap pipi Yunseong, "Jangan lupa ijin ya nanti?"

Lalu lelaki manis itu pergi meninggalkan Yunseong yang cemberut.

🖤

"Minhee!!!"

Minhee tersenyum dan melambai pada Daehwi yang kini berlari kecil menghampirinya.

"Cantik banget sih temen aku ini~"

Daehwi tersenyum gemas lalu mencubit pipi Minhee gemas, "Cantikan kamu kali," dia lalu menoleh ke stroler yang Minhee bawa, "aaaa, baby Reito ganteng banget sih~ Astaga, aku masih gk nyangka kamu udah jadi Mama muda."

Minhee terkekeh kecil lalu sedikit tersentak ketika sepasang tangan melingkar di pinggangnya.

"Yunseong," ujar Minhee memperingatkan.