Heaven🍾 [✔]

Fünf

Pintu kelas dibuka sedikit keras menimbulkan suara yang mengalihkan atensi satu kelas.

Minhee masuk ke kelas lalu berjalan menuju mejanya,

"Minggir! Aku mau duduk," ketusnya pada Yunseong yang sedang membaca buku.

Cowok itu mendongak kecil lalu berdiri, mempersilahkan Minhee untuk duduk di bangkunya.

"Galak banget sih pagi-pagi,"

Minhee mendengus sebal lalu melirik Yunseong tajam, "Licik ya kamu!"

"Masih pagi udah nuduh orang,"

"Aku lagi serius, ya, Yunseong," Minhee mengubah posisi duduknya menghadap Yunseong dengan mata yang masih menatap cowok itu tajam, "Kak Yohan tuh sepupu kamu kan?"

"Iya. Emang kenapa?"

"Tuh kan bener," Minhee mendengus lagi lalu menghadap ke depan lagi.

"Kalo ngomong tuh yang jelas dong,"

"Kamu--" Minhee nunjuk Yunseong di depan mukanya, "kamu kan yang nyuruh kak Yohan bikin aku mabuk? Iya kan?!"

Yunseong menoleh.

Sudut bibirnya terangkat sedikit.

Ditutupnya buku yang sedang ia baca lalu menghadap Minhee, "Ooh, mau bahas yang soal malam itu," ucapnya sedikit keras membuat kelas yang tadi berisik jadi beralih menatap mereka.

Minhee membolakan matanya lalu mengalihkan pandangan, bersikap seolah dia gk lagi ngomong sama Yunseong.

"Kok diem? Lanjutin ributnya, saya mau ngomong serius sama Minhee,"

Dalam hati Minhee udah menggerutu sendiri,

Apaan sih nih orang?

"Sumpah ya, Seong. Aku gk ngerti mau kamu apa, tapi kalo emang bener kamu sengaja ngelakuin itu sama aku, kamu keterlaluan," Minhee membuka tasnya dan mengeluarkan bukunya gk santai, "kalo kamu gunain hal itu buat ngancem aku, aku gk takut. Lagian kamu gk punya bukti apa-apa buat--"

"Aakhhh~ Daddyyyyhhhh..."

Minhee membolakan matanya dan melihat Yunseong yang sedang menunjukkan video di hpnya pada si manis.

Ketika Minhee ingin mengambilnya dari tangan Yunseong, cowok itu udah keburu menarik tangannya.

"Yunseong matiin!!" geram Minhee tertahan.

"Euungghhhhhh... Yessss... Dih situihhh..."

Minhee mengedarkan pandangannya dan melihat kalau teman sekelasnya udah merhatiin mereka berdua.