Drei

3.7K 491 61
                                    

































Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah kejadian di atap sekolah, Minhee benar-benar menghindari Yunseong.

Ketika Yunseong terlihat ingin menghampirinya, Minhee menghindar.

Ketika Yunseong ingin berbicara padanya, Minhee langsung menyuruh Wonjin, teman sebangkunya, menjadi perantara.

Segala bentuk interaksi, apapun itu, yang berhubungan dengan Yunseong selalu Minhee hindari.

Tapi sejauh apapun Minhee berusaha, pada akhirnya akan sia-sia.

Kenapa?

Karena Minhee dan Yunseong ditakdirkan menjadi teman sekelas.

Dan lebih parah lagi, lelaki itu menjabat sebagai ketua kelas yang berarti dia punya wewenang penuh atas segala pengumuman yang akan disampaikan oleh wali kelas mereka.

Minhee ingin menangis saja rasanya.

Kenapa hidupnya malah jadi seperti ini?

Minhee bukannya takut pada Yunseong.

Atau memang iya?

Dia selalu merasa deg-degan jika harus berhadapan dengan lelaki itu.

Dan lagi,

Bayangan tentang kejadian malam itu ditambah fenomena atap sekolah selalu berhasil membuat pipi Minhee memerah tanpa diminta.

Dia harus bagaimana?

🖤

"Oke, cukup sekian pelajaran hari ini. Selamat siang,"

"Siang, Bu," Bu Jenny mengangkat tumpukan buku paketnya dan berjalan keluar ruang kelas. Disaat yang bersamaan, Yunseong berjalan ke depan kelas dengan membawa selembar kertas.

"Tadi saya dapet tugas dari Bu Yoona untuk mengumpulkan kertas biodata yang kemarin dibagiin. Kalian bawa semua kan?"

"Iya bawa,"

"Eh, gue gk bawa, Seong,"

"Lu kan emang gk pernah bawa apa-apa ke sekolah, Jin," Hyunjin melempar pulpennya ke kepala Soobin. Seenak jidat aja kalo ngomong.

Wonjin mengeluarkan kertas biodatanya dari map dan menatap Minhee, "Kamu bawa gk, Hee?"

"Euh... iya, bawa," Minhee lalu mengambil mapnya dan mengeluarkan kertas biodatanya.

Matanya lalu tertuju pada Yunseong yang mulai berjalan keliling untuk mengambil kertas biodata itu.

Lampu darurat di otak Minhee berbunyi.

Heaven🍾 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang