04

1.3K 210 4
                                    

Saat ini kamu berada di mobil Seungyoun. Dan barusan kalian selesai makan. Di dalam mobil itu hening. Kalian sama sama diem. Tiba-tiba dia bersuara.

"Ngomong-ngomong, kamu mandinya lama ya dek."

Kamu hehe-hehe aja pas denger dia ngomong gitu. Yah, kebiasaan kamu emang gitu. Mandi doang lama banget. Bahkan mamamu sering marahin kamu gara-gara kelamaan di kamar mandi.

"Maaf ya kak."

Kamu jadi nggak enak karena udah bikin Seungyoun nungguin kamu mandi dan dandan yang  kira-kira memakan waktu hampir sejam lebih. Emang dasar cewek.

"Gapapa, dek."

"Udah punya pacar belom dek?" Tanyanya tiba-tiba.

Lah? Random banget sih ini orang, begitulah pikirmu.

"Belom, Kenapa? Kakak mau nyariin aku pacar?" Candamu.

"Emang kamu mau?"

"Ya tergantung sih. Emang orangnya gimana?"

"Orangnya seumuran sama kakakmu, lumayan lah ganteng dek, pinter juga. Bentar lagi mau wisuda kayaknya." Tuturnya detail.

"3 tahun lebih tua dari aku dong, kak."

"Kenapa?"

"Nggak suka aja." Jawabmu seadanya.

"Kalau aku? Suka nggak?" Tanyanya lagi.

Kamu males buat jawab pertanyaan ini. Karena kamu nggak suka sama dia. Tapi juga nggak benci. Yah, biasa aja. Nggak ada rasa apapun.

"Biasa aja." Jawabmu final.

○○○○

Kebetulan kamu lagi di luar. Kamu terpikir untuk mampir ke suatu tempat.

"Kak?"

"Iya dek."

"Boleh mampir dulu nggak?" Izinmu.

"Boleh. Kemana?"

"Ke toko di sebrang sana." Ujarmu sambil menunjuk keberadaan toko itu.

Begitu sampai, kamu pun masuk ke dalam sana. Terdapat rak-rak tinggi di sana. Kamu menyusuri rak itu untuk mencari buku yang kamu inginkan.

Disela-sela kegiatanmu itu, Seungyoun menanyakan sesuatu padamu.

"Kakakmu pernah cerita apa aja tentang kakak?" Tanyanya ingin tahu.

Kamu berpikir sebentar. Mengingat apa saja yang pernah diceritakan oleh kakakmu mengenai Seungyoun ini.

"Banyak." Jawabmu singkat.

"Contohnya?"

"Kakak suka bertingkah konyol."

Dia ketawa setelah mendengar jawabanmu barusan.

"Menurut pandangan kamu, aku ini gimana?"

"Nggak tahu." Jawabmu seraya mengangkat bahumu tanda tak tahu.

"Kok gitu?"

"Soalnya aku baru kenal kakak." Jelasmu.

"Kalau gitu kamu harus sering-sering ngobrol sama aku. Atau jalan sama aku kayak sekarang gini." Sarannya.

Yah, kamu masih bisa menerima opsi yang pertama. Tapi opsi yang kedua itu lebih terdengar seperti modus di telinga kamu.






- M A N T A N -

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang