Mantan

15

Hari ini, kamu tengah berada di sebuah gedung mewah. Kamu berdiri seperti tamu undangan lain. Tapi kamu nggak sendiri, bersama Seungyoun tentunya. Kamu memegang lengan jas lelaki itu, takut kehilangan sosoknya di tengah keramaian orang.

Kamu nggak kenal dengan kedua mempelai. Karena kamu hanya diajak oleh lelaki di sampingmu itu untuk menemaninya. Tapi katanya, si pengantin pria dengan tubuh menjulang tinggi itu adalah sahabat karibnya.

"Youn!" Sapa si lelaki ramah.

"Hei Jinhyuk! Buru-buru banget nikah. Kebelet banget apa?"

Yang ditanya cuma ketawa tanpa menjawab. Sedangkan perempuan di sebelah lelaki bernama Jinhyuk itu tersenyum malu.

"Sama siapa ini? Pacar? Setelah putus langsung dapet pacar lagi. Cepet banget."

Terdengar cerewet, menurutmu. Dan lagi saat dia menyebutmu dengan embel-embel 'pacar', kamu merasa aneh mendengar hal itu.

Seungyoun maju dan membisikkan sesuatu di telinga sahabatnya itu.

"Doain aja."

Setelah itu, Jinhyuk hanya memberikan jempolnya pada Seungyoun. Dan kamu yang nggak tahu apa-apa cuma bisa diam dengan interaksi mereka.

Tiba-tiba Jinhyuk tertawa pelan. Matanya menatap ke arah tanganmu yang tengah memegang lengan jas Seungyoun. Mungkin menurutnya lucu. Tapi kamu nggak suka ditertawakan seperti itu.

"Jangan jasnya aja dong yang dipegang, lengannya sekalian nggak apa-apa."

Melihatmu merasa tidak nyaman dengan ucapan Jinhyuk, Seungyoun pun mengalihkan pembicaraan dengan mengusir keduanya. Iya, baru kali ini seorang tamu berani mengusir si tuan rumah.

"Udah sana balik ke kursi pelaminan! Duduk yang anteng."

Setelah itu, dua sejoli itu beneran pergi dan menyisakan kalian berdua yang masih setia berdiri di tempat yang sama.

"Maafin Jinhyuk ya dek. Omongan dia jangan dimasukin hati."

Kamu mengangguk sebagai balasannya.

Kemudian Seungyoun meminta izin padamu, "Aku tinggal bentar ya, dek."

"Ke mana?"

"Nyamperin temen. Nggak lama kok, beneran."

"Aku mau ikut, boleh?"

Kamu beneran takut ditinggal sendirian. Karena di sini nggak ada yang kamu kenal sama sekali.

"Yaudah, ayo!" Katanya sembari meraih tanganmu pelan.

Kamu dibuat terkejut dengan pergerakan tiba-tiba lelaki itu. Seungyoun mendadak menautkan kedua tangan kalian. Iya, dia tengah menggandeng tanganmu. Sedangkan kamu hanya bisa menatap ke bawah, memandang tanganmu yang digenggamnya.

Kamu heran, kenapa Cho Seungyoun suka sekali dengan hal-hal yang bersifat mendadak. Sepertinya dia memang suka membuatmu terkejut dengan segala perlakuannya terhadapmu. Dan sepertinya kamu harus lebih membiasakan diri jika bersama lelaki itu.

- M A N T A N -

Aku up untuk menemani kalian di malam minggu ini yeorobun