09

1K 178 6
                                    

Dari pagi sampai siang ini kamu sibuk di dapur bantuin mama kamu bikin kue. Karena sore ini ada arisan di rumahmu.

"Dek, beliin sirup gih!" Ucap mamamu sambil nyodorin uang 50 ribuan.

"Sini, kakak aja ma." Kata kakakmu sambil buru-buru ambil uang dari tangan mama kamu.

Kamu sebel. Padahal kamu pengen jalan-jalan sekalian. Capek dari tadi stuck di dapur mulu.

Beberapa menit kemudian, ada seseorang yang ngetuk pintu rumahmu.

"Loh Seungyoun? Nyari Joy?"

"Eh, bukan tante."

Mamamu baru inget kalau Seungyoun sama Joy bukan lagi sepasang kekasih. Dan mamamu baru tahu kemarin, kalau kamu sama Seungyoun lagi deket. Itu pun karena kakakmu yang ngasih tahu. Mamamu santai-santai aja mengetahui hal itu karena menurutnya, Seungyoun itu orang baik.

Kemudian mamamu ngajak Seungyoun masuk.

"Dek! Ada yang nyariin nih." Ucap mamamu lalu pergi ninggalin kalian berdua di dapur.

"Kakak kenapa ke sini ga bilang dulu?"

"Udah."

"Kapan?

"Tadi."

Kamu mendengus. Kamu bahkan nggak sempet pegang hp sama sekali sejak tadi pagi.

"Mau ngapain ke sini?"

"Mau ketemu kamu lah, dek."

Kamu mendengus lagi setelah mendengar jawabannya.

"Tadi mamamu ngira kalau aku ke sini nyari kakakmu."

"Iya lah, mama kan tahunya kakak itu pacarnya kak Joy."

Nggak tahu, tiba-tiba kamu jadi sebel aja dia sebut-sebut kakakmu. Nggak! Kamu nggak cemburu. Kamu bahkan nggak pernah naruh perasaan lebih ke Seungyoun.

"Tapi sekarang kan beda."

Kamu diem. Nggak mau merespon ucapan dia. Kamu sibuk masukin kue ke dalam toples.

"Dek!"

"Apa?" Tanyamu tanpa menoleh ke arahnya.

"Dek!"

"Iya, kenapa?" Balasmu dengan sikap yang masih sama seperti sebelumnya.

"Lihat sini dong!" Pintanya sembari memegang pergelangan tanganmu hingga kamu terpaksa menghentikan aktivitasmu dan beralih menghadap Seungyoun.

"Mau apa?"

"Aku mau ngomong sesuatu."

"Yaudah, tapi lepasin dulu tangan kakak." Ucapmu sambil berusaha narik tanganmu dari genggamam Seungyoun.

Tapi dia nggak mau dengerin ucapan kamu barusan. Dia masih megang tangan kamu erat. Lalu bilang, "Mau jadi pacar kakak nggak?"

Kamu terdiam sebentar. Kamu kaget karena mendadak dia nanya begitu.

"Kakak bercanda ya?" Tanyamu nggak percaya.

"Iya." Jawabnya sambil ketawa.

Kamu melepaskan tanganmu dari genggaman dia dengan kasar. Lalu kamu melanjutkan aktivitasmu yang sebelumnya terhenti karena candaan konyol Seungyoun.




- M A N T A N -





Double ya^^

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang