11

1K 169 5
                                    

Tadi siang matahari masih nampak terik bahkan panasnya sampai terasa di kulitmu. Tapi cuaca mendadak berubah mendung saat sore dan udaranya juga terasa lebih dingin. Bodohnya kamu nggak bawa payung maupun jas hujan. Pasalnya, hari ini Seungyoun lagi bawa motor. Karena mobil dia masih di bengkel, katanya. Tamat sudah riwayatmu jika nanti hujan tiba-tiba turun mengguyur bumi.

Kalian yang kini mulai keluar dari area kampus pun langsung disambut oleh datangnya hujan. Tidak begitu deras memang, hanya rintik-rintik kecil. Kamu hanya bisa memohon dalam hati agar tidak hujan lebat setidaknya untuk sekarang ini.

Jarak 2 km dari kampus, langit berubah menjadi makin gelap dan rintik-rintik itu hilang berganti dengan hujan lebat. Kalian yang menunggu rambu hijau pun jadi panik. Dan kebetulan di depan ada halte. Syukurlah.

"Kak! Kita neduh aja dulu di sana!" Ujarmu sembari menunjuk ke arah halte.

Yang diajak bicara hanya menganggukkan kepala, setuju akan ucapanmu.

Lalu motor Seungyoun pun berhenti tepat di depan halte dan memutuskan untuk meneduh sebentar di sana. Berharap saja hujan yang turun kali ini tidak akan bertahan lama.

Tidak sesuai dugaanmu, karena sepertinya hujan hari ini awet sekali. Sejak 30 menit kamu dan Seungyoun menginjakkan kaki di halte ini, sejak itu pun hujan menjadi semakin lebat dan tidak ada tanda-tanda akan reda. Udaranya juga semakin dingin sampai menusuk tulang. Kamu menggosok telapak tanganmu berharap itu akan membuatmu merasa hangat.

Kemudian Seungyoun meminjamkan jaketnya untuk kamu pakai. Kamu sempet nolak tapi lelaki yang duduk di sebelahmu itu memaksa. Kamu lihat dia cuma pakai kaos oblong warna hitam dengan jeans berwarna senada.

Apa ya nggak kedinginan, batinmu.

"Masih mau neduh? Atau pulang sekarang?" Tanyanya.

"Aku bawa jas hujan satu kok. Kamu pakai aja." Ucapnya lagi.

"Aku kan udah ada jaket. Kakak aja yang pake jas hujannya." Balasmu sungkan.

"Ya percuma dong, kamu bakalan basah juga."

"Yaudah, kakak pulang duluan aja. Gampang deh nanti aku bisa naik angkot atau pesen taksi juga bisa." Ucapmu sambil maksa dia berdiri buat pulang.

Kamu beneran nggak enak, udah dipinjemin jaket dan disuruh pakai jas hujan dia pula. Sedangkan si pemilik nggak memakai pelindung apapun.

Seungyoun kemudian lari ke arah motornya untuk ngambil jas hujan yang dia simpan di jok motor. Lalu balik lagi meneduh dan memberikan pakaian anti air itu ke kamu. Dan lagi-lagi kamu nolak niat baik dia. Mau nggak mau Seungyoun harus memakaikan atasan dari jas hujan itu ke tubuhmu.

"Sekarang pakai bawahannya!" Ucapnya lalu jalan ke arah motornya.

Kamu pun menurut.

"Pakai helm terus naik!"

Lagi-lagi kamu menuruti perintahnya.

Akhirnya, kamu beneran pulang dengan memakai jaket dan jas hujan milik Seungyoun. Sedangkan si dia tetap tak memakai apapun, hanya kaos oblong yang kini sudah basah terkena air hujan.



ㅡ M A N T A N ㅡ

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang