[✓] Ocean Eyes Arc #1 [Bahasa]

10

Salam dari author yang seperti dedemit ini, a.k.a sering ilang-ilangan.
Ngapunten, teman-teman pembacaku. Proses menciptakan bab baru sekarang butuh waktu super lama buatku, gak kayak dulu yang sangat amat produktif. Makin tua kayaknya saia, jadi otaknya rada tumpul alias bego. Udah gitu jarang baca lagi :) #slap

Oh iya, aku mau ucapin makasih banget ke teman-teman pembaca Ocean Eyes. TAU GAK SIH?! Kaget akutu pas liat notif banyak pembaca baru yang melipir ke cerita ini. Pada tau dari mana gitu yakan. Nggak ada yang promote juga. Kalo pun muncul di rekomendasi, kok ya mau-mau aja baca tanpa tau ini-itunya. Ckck. Tapi GAK BOONG JUGA SIH AQ SENENG T-T Masa viewer per bab paling rendah itu 280-an, terus vote paling rendah itu 70-an. Dan sekarang cerita ini udah 1K votes dong YAAMPUN TULUNG!

Nggak kepikiran sih cerita ini bisa narik 70 pembaca lebih yakan! Duh, gusti. Tapi karena kalian udah di sini, mau aku kesetin dulu. WELKAM NYAK!

Moga betah ampe maut memisahkan(?) wadidaw lama bat. Wkwkw. Pokoknya ampe ini cerita tutup buku dah ya. Semoga ke depannya aku bisa makin improve cerita dan tulisannya, biar kalian bisa lebih nyaman bacanya. Ok sip.

Jangan banyak bacot, langsung aja cekidot!

Enjoy~ <3

[Playlist for this chapter: Elsa & Emilie - Everybody Knows and Elsa & Emilie - Run]

-- 

Pertama kali Haechan menyadari bahwa ia telah kehilangan segalanya adalah ketika melihat sorot mata yang ibunya beri bagi pria asing bernama Youngho. Pria asing yang berhasil menarik wanita itu jatuh pada janji-janji manis beracun, pria asing yang jugaㅡberhasil Haechan sadariㅡmemiliki niat untuk membunuhnya hanya demi membuktikan janji-janji tersebut. Youngho berjanji pada ibunya yang naif bahwa akan bisa menyembuhkan Haechanㅡapa pun caranya. Menampik keras vonis dokter yang mengatakan tak ada lagi kesempatan bagi lelaki itu untuk kembali normal.