Seungmin mendudukkan dirinya di kursi guru setelah setengah jam menerangkan tentang materi Trigonometri.
"Kalau ada yang belum paham, maju saja ya tanya ke saya. Jangan malu-malu" pria manis itu tersenyum ceria, seisi kelas lalu tersenyum balik dan sibuk memandangi papan besar di depan mereka.
Sudah satu jam pelajaran,harusnya Bangchan datang dan menggantikannya mengajar. Jatahnya Seungmin satu jam dan Bangchan satu jam. Namun pria tinggi dengan rambut blonde itu tak kunjung datang.
"Pak Daffa!" Salah seorang siswa mengangkat tangannya.
"Ya?"
"Boleh diulang rumusnya?"
"Boleh, panggilnya Kak aja ya" Seungmin dengan sabar berdiri dan mencorat-coret papan tulis lagi, menulis rumus lagi, dan memberi contoh soal lagi.
Siswa laki laki tadi kemudian terlihat bingung. "Kak, tau gak kalau tan 45° berapa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tan 45° itu 1"
"Kalau tan 90°?" Siswa tadi bertanya lagi.
"Tan 90° itu tak terdefinisi"
"Sama kayak manisnya senyummu dong kak" Seisi kelas mulai menyoraki gombalan siswa tadi yang berhasil membuat Seungmin tertawa dan merona.
"Siapa namamu?" Tanya Seungmin pada siswa tersebut.
"Mau sebut sekarang nih? Ga pas pelaminan aja?" seisi kelas bersorak lagi, kali ini lebih ribut dan ramai sampai ada yang menggebrak-gebrak meja, Seungmin kewalahan.
"Bercanda kak, saya Felix Jonathan" Siswa tadi menggaruk tengkuknya canggung.
"Felix, coba maju kerjain soal ini" Seungmin menghampiri meja Felix dan menyerahkan selembar kertas berisi lima soal trigonometri.
"Semua?!" Felix memandangi kertas itu tak percaya.
"Tidak, satu sampai lima saja" Seungmin jail.
"Oke Kak" Felix berdiri dan mengambil spidol.
"LOH KAK SOALNYA KOK CUMA LIMA?! SAMA AJA SAYA KERJAIN SEMUANNYA!" Pria itu memekik kencang.
Seungmin terkekeh manis.
-•°•-
Hyunjin dengan gugup berjalan dibelakang Jihyo. Ia rasa hari ini akan menjadi hari yang berat baginya.
