Di pagi hari seorang wanita muda dan cantik bernama Maya perlahan-lahan membuka kedua matanya dan langsung berteriak...
" A...a...a..."
Maya langsung cepat-cepat menutupi tubuhnya dengan selimut. Seseorang yang berada di samping Maya langsung berkata...
" Pagi sayang..."
" Sa...yang? Siapa loe? Kenapa loe ada di dalam kamar gue? "
" Sayang ini aku, calon suami kamu. Dan ini bukan kamar kamu sayang, tapi ini kamar aku. Kamu sedang ada di rumah aku, sayang. "
" Apa? "
Ucap Maya kaget, bingung dan langsung melihat ke sekeliling ruangan. Maya berpikir dan berbicara sendiri di dalam hati...
" Apa sekarang aku sedang syuting film ya? Tapi film apaan? Kenapa tidak ada kamera, sutradara, astrada, kru-kru film dan artis-artis lain sih? "
" Sayang, kamu kenapa melamun aja sih? Kamu lagi mikirin apaan sih? Apa kamu mau kita berdua bobok bareng lagi? "
" What? "
Maya mengingat-ngingat kejadian semalam...
Flashback...
Maya baru selesai syuting film dan berada sendirian di dalam mobilnya. Seorang pria datang mendekat ke arah mobil Maya. Pria tersebut langsung mengetuk jendela mobil Maya. Maya langsung membuka jendela mobilnya dan berkata...
" Hai Dha. "
" Hai May. Boleh masuk nggak, sebentar aja? Ada yang pengen gue omongin tentang film yang kita perankan berdua. "
" Boleh, masuk aja Dha. "
" Thanks you. "
" Your welcome. "
Yudha langsung masuk ke dalam mobil Maya dan mengobrol-ngobrol masalah film yang sedang mereka berdua perankan.
Tiba-tiba Yudha langsung mendekat ke arah Maya dan ingin mencium bibir Maya. Maya sangat kaget sekali dan berkata...
" Apa yang loe lakukan, Yudha...?!?! "
" Aku ingin menciummu, Maya. "
" Apa? Keluar loe dari mobil gue sekarang juga...!!! "
" Ayolah Maya, come on...
malam ini kita bersenang-senang. "" To...long...to...long..."
" Tidak akan yang ada mendengar teriakan loe, Maya. Di sini sepi banget, semua orang juga sudah banyak yang pulang. Lagi pula loe tahu kan May, parkiran mobil loe ini jauh banget dari jangkauan orang-orang dan itu adalah sebuah kesalahan yang loe lakukan sendiri. "
Ucap Yudha sangat yakin dan hendak membuka kancing baju Maya secara paksa. Sekuat tenaga, Maya melawan Yudha dan lari dari cengkraman Yudha.
Yudha dan Maya pun lari bekejar-kejaran di tengah malam yang sunyi dan sepi. Yudha pun akhirnya berhasil menangkap Maya. Maya terus menerus meronta-ronta.
Maya tidak kehabisan akal langsung menginjak sepatu Yudha dengan high heel yang dipakainya. Setelah itu Maya langsung menendang alat vital Yudha sampai Yudha menjerit kesakitan.
Maya melepaskan high heelnya dan lari dengan bertelanjang kaki. Tiba-tiba tet...bunyi klakson terdengar dan Maya langsung jatuh pingsan.
Flashback End.
Maya yang sudah mengingat kejadian tadi malam langsung berkata...
" Gue ingat apa yang terjadi semalam. Apa loe adalah orang yang menabrak gue semalam? "
" Iya. "
" Kenapa loe nggak bawa gue ke rumah sakit? Kenapa loe bawa gue ke rumah loe? Kenapa gue udah nggak pakai baju? Apa semalam loe udah memperkosa gue...?!?! "
" Menurut kamu sendiri gimana, sayang? "
" Apa? Ternyata loe dan Yudha sama aja, sama-sama brengsek...!!! Dasar laki-laki sialan...!!! Laki-laki bejat...!!! Gue akan buat perhitungan sama loe berdua...!!! Gue akan penjarakan loe dan Yudha secara bersamaan, bila perlu satu sel...!!! "
Ucap Maya marah-marah dan mencari-cari pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What...?!?! Suamiku Gay...?!?! (1-18 End).
RomanceDemi bukti dan saksi, seorang artis multi talenta tiba-tiba harus menikah dengan seorang pria yang sama sekali tidak di kenalnya.