What...?!?! Suamiku Gay...?!?! (1-18 End).

Part 4

15 menit kemudian...

" Sayang... "

" Sayang sayang...!!! Berhenti panggil gue sayang. Loe itu bukan siapa-siapa gue...!!! Hari ini dunia gue jungkir balik gara-gara loe...!!! "

" Jungkir balik? "

" Iya...!!! Jungkir balik...!!! "

" Iya juga sih, sebentar lagi kan seorang artis multi talenta seperti kamu akan naik status berkali-kali lipat menjadi istri seorang milyader."

" What? Apa loe pikir gue cewek matre? Gue nggak butuh semua status dan duit loe...!!! Gue bisa kerja dan cari duit sendiri yang halal. Meskipun gue harus syuting dari pagi sampai pagi lagi. Ngerti loe...!!! "

" Maaf sayang, aku pikir kamu cewek matre yang suka dugem tiap malam dan menghambur-hamburkan banyak uang. "

" Oh my god...!!! Sampai kapan sih loe mau panggil gue sayang, aku, kamu dan kita? "

" Sayang, kita berdua sebentar lagi kan akan menikah. Jadi, kamu harus biasakan panggil sayang, aku, kamu, kita, pokoknya panggilan yang mesra deh biar semua orang tahu bahwa kita berdua itu pasangan mesra. "

" Nikah...!!! Nikah...!!! Nikah...!!! Apa nggak ada pembicaraan lain selain nikah? Gue itu sedang pusing banget Ryan...!!! Gara-gara mulut besar loe yang seenaknya aja ngomong sama wartawan, sebentar lagi nyokap gue wawancarai gue macam-macam seperti wartawan. "

" Benarkah? "

" Iya...!!! Nyokap gue itu tiap hari hobby nonton infotaiment dan dia pasti senang dan bangga banget saat  mengetahui calon menantunya adalah seorang milyader. "

" Pastinya, Ryan. "

" Dan hatinya pasti akan sangat hancur saat mengetahui bahwa semalam gue di perkosa sama loe...!!!

" Sama Yudha. "

" Yudha? Gue akan buat perhitungan sama Yudha...!!! Gue akan jeblosin dia ke dalam penjara dan gue akan hancurin kariernya sampai benar-benar hancur sehancur-hancurnya. Bila perlu gue bunuh dia sekalian. "

" What? Sayang, kamu cantik-cantik kok sadis amat sih. "

" Bukan urusan loe...!!! "
Ucap Maya langsung keluar dari mobil Ryan begitu saja. Ryan langsung keluar dari dalam mobil, mengejar-ngejar Maya sambil berteriak...

" Sayang kamu mau kemana...?!?! "

Maya tidak memperdulikan teriakan Ryan dan langsung masuk ke dalam taxi untuk pergi ke suatu tempat. Ryan pun langsung mengikuti taxi yang di tumpangi oleh Maya.

Saat Maya tiba di tempat yang ditujunya, Maya langsung mencari-cari seseorang dan bertanya pada semua orang. Ryan yang membuntuti Maya langsung berbicara sendiri di dalam hati...

" Tempat apaan ini ya? Apa ini tempat lokasi syuting? Maya sedang cari siapa ya? "

Maya sangat kesal sekali saat orang yang dicari-carinya tidak ada. Maya pun langsung berteriak...

" Woi semuanya...!!! Ada yang lihat Yudha nggak? "

Semua orang melihat ke arah Maya dan berkata...

" Tadi gue barusan lihat Yudha di parkiran mobil May, kayaknya dia mau pulang dan nggak jadi syuting. "

" Thank Ga. "

Ucap Maya cepat-cepat berlari menuju ke parkiran. Ryan pun cepat-cepat mengikuti Maya ke parkiran sambil berbicara sendiri di dalam hati...

" Jadi Maya sedang mencari Yudha dan Yudha adalah seorang aktor. "

Saat mobil Yudha akan melaju, tiba-tiba Maya berdiri di depan mobil Yudha sambil merentangkan kedua tangannya dan berteriak...

" Keluar loe brengsek...!!! "