Fajar mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan cafe. Lalu tersenyum dan melambaikan tangan begitu melihat gadis yang sudah sangat dirindukannya.
Fajar duduk didepan Senja lalu mengeluarkan sesuatu dari tas selempangnya. Sebuah medali perak, Senja tersenyum lalu mengambilnya. Fajar memang sudah pulang dari rentetan turnamen 3 negaranya, dan berhasil membawa pulang satu medali perak."Bangga deh gue sama lo, jadi hari ini gue di traktir dimana ni, kebetulan gue laper pengen sushi nih" kata Senja tak bisa diam seperti biasanya
"Lo kalau liat gue kaya liat makanan ya, bawaannya laper mulu" ejek Fajar sambil meminum kopinya.
"Lebih ke atm sih Njul" kata Senja dengan tawa khasnya.
"Btw lo dapet salam dari Kikan?"
"Ha? Vokalis band cokelat?"
"Ngawur, dia admin fanbase fajaralfianc"
"Oalah yang gue ketemu di indo open kemarin ya..." jawab Senja sudah mulai mengingatnya.
"Yoi, katanya dia dan yang lainnya pengen ketemu sama lo" kata Fajar menjentikkan jarinya ke dahi Senja dan membuat cewek itu marah-marah.
"Harusnya minta ketemu sama Gladis kan, kan dia pacar lo, eh gebetan" kata Senja sengaja menyindir Fajar berharap Fajar menyadarinya.
"Gue udah nggak sama dia" jawab Fajar tanpa ekspresi lalu memainkan game di handphonenya
"Sumpah?" Senja masih terdengar kurang percaya dengan jawaban sahabatnya
"Hmm" Fajar sama sekali tidak memberikan jawaban yang ingin Senja dengar
"seriusan??" Senja merebut handphone dari genggaman Fajar dan membuat cowok itu menampilkan ekspresi kesalnya.
"Lo ni tanya apa mau ngajakin ribut sih!" Fajar menatap tajam Senja dan membuat Senja mengerjap tak percaya, tatapan seperti ini persis seperti saat Fajar bertanding dan dicurangi oleh wasit, tajam dan sinis.
"Balikin nggak, gue udah mau chicken dinner!" Sentak Fajar lagi
"Jawab gue dulu, lo beneran udah ngga sama gladis?" Kata Senja yang juga ikut emosi
"Iya Senjaku sayang, gue udah nggak sama dia" jawab Fajar melunak dan membuat Senja mengembalikan handphonennya.
"Kenapa?"
"Bosen"
"Cerita lama njul njul, lo mah emang gitu, sampai kapan mau jadi kadal begini" jawab Senja sambil memakan kentang goreng tiga potong sekaligus yang membuat mulutnya penuh.
"Sampai gue jadi juara dunia ngalahin minion" jawab Fajar sekenanya
"Sebenernya kenapa sih lo begitu terus, hobi banget bikin baper cewek-cewek, kasihan tau" jawab Senja dan tidak ditanggapi oleh cowok didepannya yang sedang sibuk tenggelam di dunia game.
"Gini nih tipikal cowok-cowok yang harus gue hindari, untung gue temenan sama kadal, jadi gue tau cara menghindari kadal" jawab Senja yang memang selalu nyablak
"Ntar juga bakalan sembuh kalau udah ketemu the one nya" sambung Fajar tiba-tiba
"The one ? Gimana mau tau dia the one apa bukan kalau bentar-bentar udah bosen, bentar-bentar bilang nggak cocok"
"Yaudah gue cuman bisa doain semoga Panjul gue ini cepetan ketemu the one nya" sambung Senja lagi dengan memberi penekanan pada kata "the one".
"Udah ketemu kok" jawab Fajar singkat sambil melirik cewek didepannya yang makin terlihat penasaran.
"Siapa? Ih sumpah jahat , kok lo ngga pernah cerita sama gue" jawab Senja sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Ya adalah pokoknya, lo nggak kenal" jawab Fajar yang kembali sibuk dengan iphone nya.
"Atlet ? Artis?"
"Ntar juga lo tau, someday" jawab Fajar membuat Senja akhirnya terdiam karena sudah mulai dibuat kesal dengan Fajar yang rahasia-rahasiaan.
"Ya lo bilanglah, kalau lo suka sama dia" sambung Senja yang ternyata masih belum puas dengan pembicaraan ini.
"Ga segampang itu"
"Lo kan kadal, paling jago gombalin sama modusin cewek" jawab Senja yang terus memancing cowok di depannya.
"Masalahnya cewek ini tu badak, nggak mempan, mantul semua"
"Lo udah coba gitu kode-kode ke doi?" Tanya Senja lagi
"Udah tapi doinya emang nggak peka, atau nggak punya perasaan mungkin" kata Fajar yang masih asik dengan ponselnya, entah game apa yang sedang dimainkan Fajar ini.
"Ih kok gitu, ada ya cewek kaya gitu"
"Cantik banget ya dia? Sampai bikin lo klepek-klepek begini"
"Cantik lah, kepo banget si"
"Yaudah gue cuman tanya kali, sewot amat" jawab Senja kesal dan membuat Fajar tertawa lalu mengacak-acak rambut Senja.
"Yuk" ajak Fajar berdiri dari tempat duduknya.
"Ke?"
"KUA"
"Eh" jawab Senja kebingungan
"Sushi Tei, kan lo tadi bilang pingin makan sushi" jawab Fajar menarik lengan sahabatnya dan hampir membuat Senja terjatuh.
Hai semuanya... gimana baper nggak?
Tolong dong tinggalin komen kalian, author pengen tau nih reaksi-reaksi kalian waktu baca bab ini. Jangan lupa follow, komen dan vote ya. Thankyou ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja & Fajar
FanfictionCerita sederhana tentang Senja dan Fajar Agustus, 2000 "Fajaarrr!!! Kembaliin mainan aku!! Itu mainan cewek bukan mainan cowok tauk!!" January, 2005 "Senja tungguin!!! Jangan ngebut-ngebut ngapa!!!!" July, 2010 "Baru juga kalah sekali udah nyerah...