Naruto © Masashi Kishimoto
Like An Illusion © RiuDarkBlue21
Warning: AU, OOC (cool Naruto), typo, saya tekankan kembali! Bahwa ini adalah inspirasi saya! Nggak ngejiplak siapapun kecuali karakternya!
🍋🍋🍋
Gaara berhenti, refleks Hinata juga ikut berhenti. Pemuda itu menghadapkan tubuhnya ke arah Hinata. Tatapan jadenya berubah serius. "Hinata?"
"Iya?"
"Mungkin ini terdengar gila tapi aku ...."
Lavender Hinata menatap jade Gaara. Mata yang tadinya selalu memancarkan kedataran, ketegasan, dan menakutkan itu menatap Hinata dengan serius. Juga, Hinata melihat di mata itu ada sebuah harapan, kah?
Tangan kanan Hinata digenggam erat Gaara, sebenarnya pemuda itu takut.
"Hinata?"
"Iya?"
"Aku men—"
"Oh, di sini kau rupanya."
Lavender Hinata berkedip, ia menoleh ke arah kiri di mana Naruto tengah merangkul bahu kanannya.
"Na...ruto-san?"
"Hm?" Naruto menatap Hinata, ia tidak suka suasana ini.
Gaara menggeram, kenapa di saat seperti ini orang yang lebih mirip rubah ini selalu muncul?!
"Bisa lepaskan?"
"Maksudmu?" Alis Gaara terangkat, ia mengikuti arah pandang Naruto pada tangan kanan Hinata yang digenggam Gaara.
Sialan! Jika begini Gaara seperti akan merebut Hinata dari Naruto. Apa benar?
"Lepaskan." Naruto tampak menekan suaranya.
Hinata sendiri masih dalam dunianya, ia penasaran dengan apa yang akan Gaara katakan juga kenapa Naruto bisa ada di sini?
"Bukankah kau yang seharusnya melepaskannya? Kau itu selalu merepotkan Hinata."
Jika ada orang yang tidak bisa mendebat Naruto kecuali Sasuke dan Shikamaru, Gaara orangnya.
Sudut bibir Naruto tertarik, ia mengeratkan rangkulannya di bahu Hinata. Sabaku memang berbahaya. "Lalu, kau mau menghancurkan hubungan yang sudah kalian bina?"
Genggaman Gaara terlepas.
Alis Hinata berkerut, ia menatap Gaara yang kini menatap Naruto dengan ekspresi datar namun matanya mencairkan ketidaksukaan.
Ayolah, Naruto tidak akan kalah. Miliknya hanya untuknya dan ia merasa menang, saat melihat Gaara terdiam.
"Maksud Naruto-san apa?"
Naruto diam, ia merangkul Hinata sambil berjalan ke arah taman belakang.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like An Illusion ✔
FanfictionVOTE DAN COMMENT JANGAN LUPA, TERIMA KASIH. Naruto Namikaze itu kejam, suka sekali membully Hinata yang polos. Menurut Naruto itu balas dendam. Everything that happens, is like an illusion. "Lagi pula sepertinya kau sangat ngebet sekali ya, ingin m...