3 - GANTI RUGI

144 52 18
                                    

Bintangnya, bintangnya ayo...

Don porget di klik.

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KRINGG... KRINGG...

Bel pulang sudah berbunyi. Guru yang ada di kelas XI IPA 1, pun mengakhiri pelajaran.

"Baik, berhubung sudah bel. Kita akhiri saja pertemuan kali ini. Jangan lupa tugasnya dikerjakan di rumah. Ibu permisi." Ucap Bu Ranti. Mengakhiri pelajaran. Dan meninggalkan kelas.

"Gwen lo naik apa tadi pagi?" Tanya Deya

"Bareng bangke. Mang napa?" Ujarnya.

"Oh, kirain bawa mobil. Gapapa si. Bareng gak keluarnya?"

"Gausah deh, gue masih mo balikin buku ke perpus."

"Oh yaudah. Duluan ya. Bye Gwen." Ucap Deya sambil melambaikan tangannya.

Ayla membalas lambaian tangan Deya, "Bye juga Deya."

Selesai mengemas barang-barangnya. Ayla menuju perpus. Tapi ia melihat kerumunan dekat lapang. Merasa penasaran, ia juga menuju lapang. Ia takut jika ada perkelahian.

Tapi bukan perkelahian yang ia dapati. Melainkan kerumunan itu sedang melihat pertandingan basket dadakan, siapa lagi jika bukan Alan. Si murid baru yang banyak menyita perhatian kaum hawa di SMA Nation's Light. Tak sendiri tapi dengan Bara—sang kapten basket.

Merasa tak ada yang penting yang harus dipertontonkan Ayla kembali melanjutkan niatnya untuk ke perpus.

Sampai di perpus, dia mengisi daftar kunjungan. Dan menulis keterangan mengembalikan buku.

Dicarinya rak yang berisi buku yang sama. Mengamati setiap rak yang ia lewati. Tapi tak ada yang sama. Perpus SMA Nation's Light tak kecil. Ruangan itu lumayan besar. Mampu menampung anak-anak kutu buku yang suka mengunjungi perpus.

Berputar-putar ia mengelilingi. Tapi belum ketemu juga

"Duhh, dimana sih rak nya. Cape tau!" Gerutunya.

Tak lama setelah mengucapkan itu, ia menemukan rak yang terdapat buku yang sama.

"Nah ini dia." Ucapnya.

Diletakkannya buku di itu di rak nya kembali.

Ayla pun kembali ke kelasnya untuk mengambil tas dan bergegas pulang.

AYLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang