Hanya sebuah kisah percintaan remaja pada umumnya.
Ini kisah tentang Ayla Gwenna yang bertemu dengan Alan Galen. Cowok menyebalkan, aneh, seenaknya, dan sikap angin-anginan yang kadang ia tunjukan.
Juga kisah tentang masa lalu yang sulit tuk dicerit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"GWEN! OMAYGAT! OMAYGAT! GAWAT!" Teriak Deya saat dia mendapati Ayla tengah membaca novel.
Ayla tentu kaget, siapa yang tidak kaget jika orang tiba-tiba masuk ke kelas dengan sebuah teriakan.
"Astaga, Dey! Bisa gak kalo ngagetin, dateng tuh salam kek. Ini ujug-ujug teriak lo mau gue mati muda hah?!" Omelnya pada Deya, sambil mengelus dada.
"Hehe, ya maap. Gue terlalu semangat si." Ucap Deya diikuti dengan cengirannya. "Lo tau gak? Hot news sekolah kita?!" Pekiknya kembali.
"Gak." Jawab Ayla ketus.
"Yah, gak asik lo. Beneran gak tau? Tapi mau tau gak?" Tanya Deya.
"Gak." Ketusnya lagi.
"Serius gwen! Nyesel lo kalo kagak tau."
"Emangnya apaan si? Heboh banget lo!" ucap Ayla.
"Mau tau juga kan lo kambing!" cibir Deya.
"Ck, cerita ya cerita. Enggak ya enggak! Susah banget keknya."
"Iya deh, gausah sewot gitu dong Neng. Jadi gini, MASA ADA MURID BARU SEKOLAH KITA. KATANYA COGAN. DAN PARAHNYA GUE TADI PAGI KETEMU ORANGNYA OY! KASEP, GANTENG GILAAA!" Histeris Deya.
Harap maklum, Deya memang seperti itu. Matanya selalu bening, jika melihat cogan yang alias cowok ganteng.
"Gue kira apaan. Kebiasaan lo liat cogan aja bening."
"Lo kok gak ada histerisnya gitu? Cogan loh cogan," ujar Deya lebay.
"Hm," Ayla berdehem.
"Hm doang?"
"Terus gue harus gimana Deyaaaa?" Geram Ayla.
"Seneng gitu lah,"
"Gak gue bukan lo yang heboh karna cogan."
"Awas aja lo kalo sampe suka sama dia." Ancam Deya.
"Gak akan. Dan gak akan pernah. Makasih." ucap Ayla penuh penekanan.
——
Saat ini Ayla dan Deya sedang berada di kantin untuk mengisi perutnya.
Bersama ketiga teman cowoknya yang lain. Oh jangan tanya, mereka bobrok semua! Jangan salah mereka adalah orang-orang pilihan. Pilihan Tuhan tuk menjadi orang gesrek.
Ayla pikir tidak ada salahnya berteman dengan cowok. Asal jangan berlebihan, pasti akan aman-aman saha. Bisa merasakan bagaimana serunya memiliki teman cowok? Sangat seru, peka, peduli, tidak bawa hati. Lain halnya dengan cewek yang apa-apa pasti pakai hati.
