8 - RASA?

122 40 8
                                    

Happy reading . . .

Bintangnya yaaaa !

SAAT ini Ayla sedang memakan kue cubit matcha green tea yang tadi ia beli dengan Alan. Saat perjalanan pulang, setelah memberikan boneka bekasnya, Ayla tak sengaja melihat sebuah gerobak dengan tulisan 'Kue Cubit MGT'. Ayla yang awalnya bingung apa itu MGT? Ternyata pas ia beli, MGT itu singkatan dari Matcha Green Tea.

Tak tanggung-tanggung Ayla membeli Kue Cubit itu sebanyak lima puluh ribu, dan sekarang ia tengah memakannya. Duduk di balkon kamar, menatap langit gelap bersama kelap-kelip bintang.

Ayla memakan Kue Cubit nya sedikit-sedikit, sudah kebiasaan Ayla jika hal yang berbau matcha pasti ia awet-awet. Tiba-tiba ia teringat Alan, entah bagaimana ia bisa akur untuk hari ini.

Sebuah lengkungan terukir dibibir Ayla, nyatanya Alan tak se-nyebelin yang ia pikir.

Alan hangat, Alan bisa membuat Ayla merasakan keberadaan seseorang yang telah meninggalkannya. Rafel. Orang itu, cowok itu, pergi dari Ayla, Rafel meninggalkan Ayla.

Ayla tersenyum miris, mengingat kejadian itu membuat Ayla ingin menangis, tapi tangis Ayla pun tak kan membuat Rafel kembali, andai itu tak terjadi, andai waktu itu Ayla tak membiarkan Rafel pergi.

Pasti saat ini Rafel tengah bersama Ayla, jika ada Rafel, yang selalu menemani Ayla melihat bintang adalah dirinya.

Rafel yang selalu ngegombal dengan gombalan receh tapi selalu bisa membuat Ayla tersenyum. Pikirannya kembali berputar ke masa dimana saat ia sedang bersama Rafel di atas genteng rumah Ayla.

"La, naek genteng yu!" Ajak Rafel pada Ayla. Yang saat ini posisi Ayla sedang asik nonton film kartun favoritenya.

"Males Raf, gue dah PW." Tolak Ayla.

"Ayolah La! Kali ini aja." Bujuk Rafel dengan jurus andalannya yaitu mengerucutkan bibirnya. Rafel menggunakan cara ini karena ia prediksi, pasti akan berhasil. Dan sudah menjadi jurus andalannya.

"Sebel gue sama lo, gitu mulu!"

"Kalo gak gini lo gak bakal mau La."

"Serah."

"Jadi? Lo mau kan?" Tanya Rafel.

"Hm." Ayla hanya berdehem.

"Yey, kuy lah."

AYLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang