DELAPAN

1.6K 194 4
                                        

Komandan kim turun dari pesawat bersama istrinya dan juga anak sulungnya kim siwon.

"Langsung ke rumah sakit..."

"Siap komandan."

Keluarga kim tak berhenti berdoa untuk keselamatan anak bungsu kim yang saat ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.

***

FLASHBACK

Jaejoong tak berhenti melakukan operasi cito pada yunho untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di punggungnya.

"Hyung pelurunya sudah keluar semua. Biar aku yang bereskan sisanya. Hyung harus segera istirahat." Ucap junsu

"Tidak suie aku harus...akhh..." jaejoong memegang perutnya yang tiba-tiba sakit

"ASTAGA DOKTER KIM ANDA PENDARAHAN..."

Pekik salah satu perawat yang melihat darah yang membasahi celana jaejoong.

"Suster song tolong panggil dokter yihan." Ucap junsu

"Aku masih bisa..." jaejoong tetap bersikeras untuk menyelamatkan yunho

"Hyung keadaan yunho hyung sudah stabil... kasian anak-anak hyung kalau hyung terlalu memaksakannya hyung." Ucap junsu yang sudah menangis.

"Aku harus... akhh... menyelamatkannya... akhh... sakiittt.."

Jaejoong akhirnya tak sadarkan diri. Beruntung yihan langsung menangkap tubuh jaejoong agar tidak langsung jatuh ke tanah.

"Cepat siapkan ruangan untuk jaejoong."

Junsu memanggil dokter junho untuk menyelesaikan pekerjaan jaejoong.
Yihan akhirnya melakukan operasi sesar pada jaejoong diusia kandungan yang masih kurang bulan.

"Astaga pasangan ini benar-benar kompak membuat gempar semua orang." Ucap yihan dan disetujui para perawat yang ada di sana.

"Oekkk....oekk..."

"Oeekkk....oekk..."

Suara tangisan bayi-bayi kecil di ruang operasi tersebut membuat mereka lega.

"Bagaimana keadaannya dokter minhyuk." Tanya yihan yang masih menyelesaikan jahitan pada perut jaejoong.

"Aku takut jika anak-anak dokter kim tidak menangis tapi ternyata dua-duanya menangis sangat kencang dan gerak aktif, hanya saja berat badan mereka yang terlampau kecil membuat mereka harus aku pantau di dalam inkubator." Ucap minhyuk

"Aku akan beritahu jaejoong nanti setelah ia sadar... tolong titip mereka." Ucap yihan

"Siap dokter."

***

SAAT INI

Jaejoong membuka matanya perlahan dan membiaskan cahaya yang masuk ke matanya. Ia meraba perutnya tapi tidak membuncit ia terkejut bukan main.

"Kemana anak-anakku? Bagaimana dengan yunho."

CKLEK...

komandan kim dan keluarganya masuk ke dalam kamar rawat jaejoong.

"Jaejoongie..." mrs kim segera memeluk jaejoong yang masih menatapnya.

"Eomma... mana bayi-bayi joongie dan yunie? Kalian tidak membuang mereka kan?" Jaejoong menatap ayahnya dengan tajam

"Apa maksudmu nak? Kami tidak membuang anak-anakmu. Kami baru saja menemuimu." Ucap mrs kim

"Aku mohon appa jangan sentuh yunho dan juga anak-anak kami." Jaejoong berkaca-kaca

"aku pergi dulu... yeobo aku mau keluar sebentar." Mr kim keluar bersama siwon di sampingnya.

"joongie selamat sudah menjadi ibu. Eomma berharap appamu akan berubah pikiran." Ucap mrs kim

"appa tak akan menyentuh anak-anak kami kan eomma." Ucap jaejoong

"dia tak akan tega menyakiti cucunya sendiri sayang. Ia akan merestui kalian eomma terus berdoa untuk kebahagiaan kamu dan juga keluarga kecilmu." Ucap mrs kim

"gomawo eomma.." ucap jaejoong dan mrs kim memeluk anaknya dengan hangat

Diruangan lain mr kim tampak memperhatikan wajah yunho yang masih setia menutup matanya dengan alat-alat yang masih menempel di badannya.

"apa tindakanku salah siwon-ah?" tanya mr kim

"maksud appa?" tanya siwon

"menentang hubungan jaejoong dan yunho?" tanya mr kim

"dulu saat kami masih sangat kecil appa pernah bilang ingin menjadi sosok appa yang membahagiakan anak-anaknya kelak. Apapun jalan yang dipilih kami appa akan selalu mendukung kami. Tapi saat jaejoong bilang ia menyukai seorang sersan appa tidak mendukungnya dan malah menentangnya. Mungkin appa tidak mengingat yunho, tapi appa telah mengenal kedua orang tua yunho yang telah meninggal." Ucap siwon

Mr kim melihat kearah putra sulungnya itu. Siwon tersenyum dan membisikan sesuatu yang membuat mr kim terkejut.

"ia adalah anak tunggal dari jung jihoon dan jung taehee... sahabat appa dan juga eomma yang sudah meninggal saat mereka menjadi tawanan di irak."

***

Makin aneh ya ceritanya?
End atau next?
Jangan lupa untuk vote dan komen guys...
Terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca cerita unfaedah ini haha

i love you😍

OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang