Jaejoong yang sudah boleh pulang dari rumah sakit segera mengendarai mobilnya sendiri menuju kantor yunho. Terakhir bertemu dengan suaminya itu pada saat ia masih perawatan di rumah sakit.
Drrtt... drrtt...
"Ne eomma." Jaejoong segera menjawab telfonnya.
"Joongie dimana? Siwon dan anak-anak menjemputmu tapi kamu tidak ada?" Tanya heechul
"Eomma aku ke kantor yunho." Ucap jaejoong
"Jae..." kata-kata heechul terputus.
"Kenapa eomma?" Tanya jaejoong
"Tidak jadi. Eomma akan kabari siwon untuk segera pulang." Heechul mematikan telfonnya
"Eomma kenapa sih?" Kesal jaejoong.
Jaejoong memarkirkan mobilnya, ia tak sengaja berpapasan dengan hyunjoong yang baru juga datang ke kantor.
"Kapten kim baru datang? Letnan jung sudah berangkat misi keluar negeri bersama pasukan lainnya menuju bandara." Ucap hyunjoong
Jaejoong terdiam ditempatnya lalu menatap hyunjoong.
"Yunho tak mengatakan apapun padaku. Kau bohongkan." Jaejoong memegang kedua lengan hyunjoong
"Kali ini aku tak mungkin berbohong. Komandan kim juga tau jika letnan yunho akan berangkat misi ke irak dan palestina. Kapten kim kan istrinya kenapa tidak tau?" Hyunjoong menatap prihatin jaejoong
"Mayor kim, siapa yang mengirimnya kesana?" Ucap jaejoong
"Letnan yunho sendiri yang memilih ikut saat ada pemilihan pasukan untuk di kirim kesana." Jelas hyunjoong.
Jaejoong segera masuk kedalam mobilnya dan pergi melesat cepat menuju bandara.
***
Yoochun merangkul yunho yang menatap kearah pintu dengan senyum sedihnya. Jujur saja yoochun sangat ingin memberitahu semuanya pada yunho. Karena semua rencana jaejoong tidak sesuai apa yang jaejoong harapkan dan semuanya kacau.
"Jaga diri baik-baik. Ingat ada yang menunggumu di negara ini. Meskipun kalian dalam masalah kalian masih saling menyayangi satu sama lain." Ucap yoochun.
"Baiklah. Aku titip jaejoong dan anak-anak padamu mayor park." Ucap yunho.
"Aku akan menjaga mereka." Ucap yoochun
"Baiklah, diriku akan pergi dengan tenang karena ada dirimu dan junsu yang akan menjaga jaejoong dan anak-anakku. Aku titip kalung ini dan berikan pada jaejoong jika bertemu denganmu." Yunho memberikan kalungnya pada yoochun.
"Baiklah akan aku sampaikan." Ucap yoochun.
Yunho memberikan hormat pada yoochun sebelum pergi. Yunho menghampiri mertuanya yang menatapnya dengan senyuman di wajahnya.
"Abeonim untuk sementara aku menenangkan diri tolong jaga jaejoongie dan anak-anak. Jaejoongie masih terpuruk dengan kematian anak kami. Aku minta maaf karena membuat anak kami meninggal. Maafkan aku abeonim. Aku akan pergi sekarang." Yunho memberikan hormatnya pada hankyung
Hankyung segera memeluk menantu kesayangannya itu.
"Kami memaafkanmu yun..." ucap hankyung
"Terimakasih abeonim." Ucap yunho.
"Aku akan ceritakan semuanya padamu." Ucap hankyung
"Maksud abeonim?" Tanya yunho
"Sebenarnya anakmu masih hidup yun. Ini semua rencana jaejoong yang ingin menghukummu karena kau telah membela jalang itu." Ucap hankyung yang menghela nafas panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]
Fanfiction*NARASI* bagaimana kisah sepasang kekasih yang berbeda pangkat mempertahankan cinta mereka? apa mereka bisa melalui semuanya dengan lancar? *** *NOTED* Ini hanya fiksi dan karangan tolong jangan di hubungkan dengan kenyataan ! Nama & pekerjaan dalam...