SEBELAS

1.6K 194 10
                                    

"Kenapa kamu gak bilang jika appa memintamu melepas seragammu yun."

Mereka berdua sudah berada di ruangan jaejoong setelah mereka bertemu mr kim.

"Jae itu satu-satunya cara agar kita menikah."

"TIDAK YUN!!!"

Jaejoong menatap yunho tajam, air mata terus mengalir di pipinya. Jaejoong tak mau yunho harus sampai melepas seragamnya hanya untuk menikah dengannya.

"Yun apa ada syarat lain yang appa minta." Tatapan jaejoong memohon agar yunho jujur padanya.

"Tidak ada hanya itu caranya." Yunho menatap kearah lain. Yunho berbohong pada jaejoong.

"Kamu bohong yun! Katakan padaku semuanya jangan seperti ini!" Omel jaejoong pada yunho

"AKU SUDAH MENGATAKAN SEMUANYA JAE!" Bentak yunho

PLAK...

satu tamparan mendarat di pipi yunho. Yunho dan jaejoong terkejut saat melihat mrs kim yang menatap yunho dengan tajam.

"Seharusnya kau jujur pada jaejoong dan menyelesaikan masalah kalian bersama. TAPI! kau terlalu pengecut untuk mengatakan semuanya pada anakku yang sudah menangis terus seperti ini! Kalian seharusnya memikirkan anak-anak kalian yang terus menangis karena ikatan batin mereka sangat kuat pada kalian berdua! Bukan seperti ini!" Marahnya

Yunho dan jaejoong hanya bisa diam dan menunduk. Mrs kim kali ini memegang pundak jaejoong agar anaknya menatap tepat pada matanya.

"Appamu menyuruh yunho untuk melepas seragamnya agar ia bisa menikahimu dan jika menolak appamu tak akan melepasmu pada yunho serta ia akan mempersulit yunho untuk bertemu kalian KECUALI... kamu jae yang memutuskan hubungan kalian dan meminta yunho untuk sekedar berteman tidak lebih. Itulah syarat yang di minta appamu. Appamu tak mau sampai kamu yang keluar dari militer jae. Maka dari itu ia yang membuat yunho harus melepas seragamnya." Jaejoong mendengar penjelasan ibunya tak percaya jika ayahnya tega melakukan hal itu pada anaknya sendiri.

"Mwo?"

Jaejoong menatap yunho yang hanya menatapnya dengan senyuman lirih. Ia langsung memeluk yunho dan menangis lagi di pelukan yunho. Yunho membalas pelukannya dan ia hanya mengusap lembut punggung jaejoong agar pria yang ia cintai bisa tenang dan berhenti menangis.

"Kenapa suamiku sangat tega pada jaejoong dan yunho... bagaimana jika ia nanti menyesal atas perbuatannya..."

***

Yunho menatap jaejoong yang saat ini sedang membereskan barang-barangnya karena ia harus kembali ke korea malam ini dengan kedua orang tuanya dan changchang. Hampir semua barang jaejoong sudah di bawa prajurit kedalam truk barang yang membawa barang-barang prajurit lainnya yang juga kembali ke korea.

"Boojae.." suara lembut yunho memanggil jaejoong yang sedang menatap kalung miliknya dan yunho.

"Aku akan merindukanmu bear..." lirih jaejoong lalu ia tersenyum.

"Aku juga.." yunho menatap mata jaejoong yang tampak bengkak karena habis menangis.

"Sampai kapanpun tepati janjimu padaku bear. Kamu tidak akan melepasnya sampai aku yang memintamu untuk melepasnya yun. Seragam ini adalah satu-satunya yang membuat dirimu sampai saat ini." Jaejoong terus menatap yunho lalu turun ke seragam yunho.

"Jae aku harus bertanggung jawab. Aku harus menikahimu dan membesarkan changchang bersama-sama." Ucap yunho

"Tidak yun! Aku tak mau kamu mengorbankan cita-citamu demi aku. Aku tak bahagia yun jika kamu keluar dari militer. Kau adalah prajurit elit yang di banggakan appa dan negara korea yun. Jujur aku bangga bisa melahirkan anak-anak dari seorang prajurit yang dibanggakan di negaranya bahkan negara lain kagum denganmu. Hanya saja misi dari appa terlalu sulit kamu lewati. Yun aku ingin kamu... tidak... maksudku kita bisa melewati misi ini dan berhasil tanpa melepas seragam yang selalu kamu banggakan ini di hadapanku dan negaramu. Jeballl...." pinta jaejoong yang kembali berkaca-kaca.

OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang