jaejoong menikmati mangga yang berhasil di panjat oleh yunho. Tentu saja yunho sudah ijin untuk meminta mangga pada kolonel park.
"Enak?" Tanya yunho
"Eumm enak..." ucap jaejoong
"Eomma sedang apa?" Tanya jaehyun yang datang dengan kedua adiknya yang berada di belakangnya.
"Eomma sedang makan mangga sayang. Jaejae atau changchang mau? Ini manis mangganya." Tanya jaejoong dan changchang menatap berbinar mangga yang ada di tangan jaejoong tetapi tidak dengan jaehyun.
"Eomma itu asam." Ucap jaehyun
"Mwo? Tidak sayang. Ini manis kok." Ucap jaejoong
"Ani eomma. Seonsaengnim bilang jika buah yang sudah matang itu warnanya tidak seperti itu, tapi lebih pekat." Ucap jaehyun
"Mau mau mau.." si kembar changchang berebutan meminta mangga yang di makan jaejoong.
"Andwae changchang nanti perutnya sakit." Ucap jaehyun memperingati kedua adiknya.
"Mauuuu." Puppy eyes changmin keluar dan menatap jaejoong
"Kajja kita makan yang lain ne. Appa kemarin beli buah banyak sekali." Yunho mengalihkan perhatian anak-anaknya.
"ne appa." Ketiga anaknya mengekori yunho yang berjalan kearah dapur.
Jaejoong selesai menikmati mangganya, setelah itu ia memilih ke kamarnya dan bersiap untuk tidur.
cklek...
"Joongie." Heechul masuk ke kamar jaejoong sambil membawa susu hamil yang dibuatkan yunho untuknya.
"Astaga eomma mengejutkanku." Jaeoong terkejut saat sedang memakai pakaiannya heechul masuk.
"Eomma mengantar susumu." Ucap heechul dan tersenyum.
"Eomma yang membawa susu ini? Yunho dimana?" Tanya jaejoong dan duduk di pinggir kasur.
"Yunho sedang dengan appamu di bawah. Apa eomma akan mendapat cucu lagi?" Tanya heechul dan jaejoong merona lalu mengangguk.
"Sudah 8 minggu usianya." Jaejoong mengelus perutnya lembut.
"Eomma dan appa senang mendengarnya. Bahkan tadi saat yunho bercerita ia sangat bahagia jika kau hamil lagi." Ucap heechul
"Gomawo eomma. Joongie sekarang hanya bingung harus menjelaskan pada anak-anak seperti apa." Ucap jaejoong dan meminum susunya.
"Anak-anak? Tentu saja mereka akan senang dengan adik mereka." Ucap heechul
"Ya aku harap seperti itu eomma. Hanya saja aku takut anak-anak akan iri dengan adik mereka jika aku nanti agak lebih perhatian selain pada mereka." Ucap jaejoong
"Itu hal wajar jae jika mereka akan iri karena kamu akan berbagi perhatian. Tapi lama kelamaan mereka akan mengerti. Jja kita makan malam dulu ne." Ucap heechul
"Aniya eomma aku masih sangat kenyang dengan mangga-mangga tadi. Aku di kamar saja." Ucap jaejoong
"Bagaimana jika anak-anak menanyakanmu?" Tanya heechul.
"Katakan saja jika aku sedang istirahat eomma." Ucap jaejoong.
"Baiklah..."
***
Yunho dan jaejoong bersiap berangkat untuk bekerja sedangkan anak-anak mereka juga bersiap ke sekolah mereka.
"Ini bekal changwook dan changmin, jaejae hyung juga sudah dapat bekal dari eomma. Pagi-pagi eomma sudah buat makanan kesukaan kalian." Ucap jaejoong yang sedang berlutut untuk menyamakan tinggi anak-anaknya yang semakin harinya mereka semakin tinggi padahal mereka masih usia 7 tahun dan 2 tahun.
"Kamsahabnida eomma ." Ucap mereka bertiga kompak dan mereka memeluk jaejoong.
"Kajja kita berangkat." Yunho dan jaejoong menggandeng ketiganya setelah mereka berpamitan pada hankyung dan juga heechul.
Selama di perjalanan anak-anak hanya diam dengan kesibukan mereka masing-masing. Changchang memang masih sangat kecil untuk mengikuti sekolah tapi karena hampir seminggu mereka merengek meminta sekolah seperti jaehyun, mau tidak mau yunho dan jaejoong menitipkan mereka ke daycare sedangkan jaehyun bersekolah tidak jauh dari daycare changchang jadi setelah pulang sekolah ia akan menghampiri kedua adik-adiknya di daycare.
"Jaejae, wookie ,minnie... eomma akan segera memberikan kalian dongsaeng." Ucap jaejoong to the point
"Dongsaeng?" Tanya jaehyun sedangkan changchang twins hanya diam
"Di dalam perut eomma ada adik yang saat ini sedang tumbuh. Kalian senang tidak?" Tanya yunho
"Saengie." Ucap changwook
"Aegi?" Tambah changmin
"Eoo apa changchang dan jaejae senang punya saengie?" Tanya jaejoong dan memperhatikan reaksi anak-anaknya.
"Aku suka eomma..." jawab jaehyun lalu tersenyum
"Suka..." jawab kompak changchang.
"Tapi eomma kapan saengie keluar? Apa sore ini? Atau besok eomma? Jaejae tidak sabar punya saengie lagi." Ucap jaehyun
"Saengie masih tumbuh di perut eomma sayang dan butuh waktu yang lama untuk keluar. Jika sudah waktunya ia akan muncul dan bertemu kalian." Jelas yunho
"Tapi changchang sangat cepat keluar appa." Ucap jaehyun.
Jaehyun akan selalu bertanya jika ia belum puas dengan jawaban yang di berikan oleh yunho ataupun jaejoong. Sedangkan changchang hanya sibuk dengan dunia mereka berdua karena belum begitu paham.
"Changchang saat itu sudah waktunya keluar. Tapi dulu changchang juga harus tumbuh dari kecil sampai besar. Jika jaejae sabar jaejae pasti akan secepatnya bertemu saengie." Ucap jaehyun
"Ne appa.." ucap jaehyun
Jaehyun melihat kearah luar jendela mobil. Entah mengapa perasaannya kali ini ia sangat menantikan calon adik barunya. Jaehyun merasa seperti menunggu sosok yang sangat ia rindukan.
***
HAIIIIIII....
jangan lupa vote dan komen guyss !!!
Terimakasih yang udah follow dan komen gue.Yang belum follow gue jangan lupa follow gue guys...
Komenlah yang positif biar gue semangat...
kalo gak ada yang komen gue ngerasa cerita gue gak bermakna aja...Kalo kalian komen gue bisa tau perasaan kalian ttg cerita gue...
Kalian juga bisa komen dan nilai cerita gue kok...
Meskipun gue gak bisa bales bukan berarti gue cuek guys tapi gue bakal masukin saran kalian ke cerita selanjutnya...
So...
terima kasih yang udah baca cerita gue ini dari awal sampe part ini...
I love you and thank you
😚😚😚😚😚
![](https://img.wattpad.com/cover/196312637-288-k563082.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]
Fanfiction*NARASI* bagaimana kisah sepasang kekasih yang berbeda pangkat mempertahankan cinta mereka? apa mereka bisa melalui semuanya dengan lancar? *** *NOTED* Ini hanya fiksi dan karangan tolong jangan di hubungkan dengan kenyataan ! Nama & pekerjaan dalam...