8 bulan di lebanon...
yunho menatap jauh kearah pesawat yang baru saja landing di bandara internasional lebanon. ia berharap bisa melihat sosok jaejoong yang juga diperbantukan tenaga kesehatan di tempatnya tersebut.
"kau menunggunya?" tanya yoochun yang berdiri di sampingnya
"ya... aku sangat menunggunya." jawab yunho dan tersenyum lirih
"Selamat yun sebentar lagi kau sebagai ayah. junsu bilang jika jaejoong sangat mengalami masa kesulitan saat komandan tau jaejoong hamil, apalagi saat tau kau yang menghamilinya." ucap yoochun
"harusnya komandan menyuruhku untuk menemuinya tetapi sampai saat ini aku tidak dapat berita apapun dari beliau?" ucap yunho
"entahlah mungkin komandan sudah merestuimu dengan jaejoong." ucap yoochun
"Tidak semudah itu untuk mendapatkan restu dari seorang kim hankyung kapten park."
"chunieeeee...."
BRUKKK
junsu langsung memeluk yoochun erat, yunho tersenyum lirih melihat jaejoong yang berada di belakang junsu sambil membawa tas besar di tangannya.
"letnan kim apa kau baik-baik saja? Sepertinya kau tampak pucat." ucap yoochun khawatir
"Aku sedikit pusing selama di perjalanan dan sepertinya aku juga kurang enak badan. Bisa aku minta tolong anak buahmu membawakan barangku, aku ingin langsung istirahat di barak." ucap jaejoong
"ijin letnan biar saya yang bawa barang bawaan anda." ucap yunho
"tidak perlu, aku bisa meminta orang lain." ucap jaejoong datar tanpa menatap yunho
"yun bawakan saja barang milik jaejoong. suie sekarang antar jaejoong ke kamarnya. jaejoong harus istirahat." ucap yoochun
"kajja hyung."
jaejoong menunduk dan mengusap perutnya dengan lembut sedangkan yunho membawa barang bawaan milik jaejoong, sedangkan yoochun membawa barang milik junsu padahal yoochun berada jauh pangkatnya dengan junsu, tapi ia membawa barang junsu? tentu saja saat ini berperan sebagai kekasih junsu bukan sebagai atasan junsu.
jaejoong berbaring di kasurnya, yoochun mengisyaratkan junsu agar meninggalkan jaejoong berduaan dengan yunho.
"chunie kenapa mengedipkan matamu? apa kamu kelilipan?" tanya junsu polos
jaejoong dan yunho menatap yoochun, yoochun hanya menatap datar junsu yang tidak peka maksud kedipan matanya.
"suie aku minta tolong buatkan susu hamilku, biar sersan yunho yang menemaniku." ucap jaejoong yang peka dengan kedipan yoochun.
yoochun langsung menarik junsu keluar dari kamar jaejoong. jaejoong duduk bersandar dan menarik selimutnya, setelah itu ia baru menatap sosok yang selama ini sangat di rindukannya.
"aku senang melihatmu baik-baik saja sersan yunho." ucap jaejoong dengan mata berkaca-kaca dan menatap yunho.
"aku juga senang kalian baik-baik saja letnan jaejoong." ucap yunho dengan senyuman.
Keduanya terdiam canggung, bahkan tak ada yang berbicara. Yunho hanya menatap perut jaejoong yang sudah membesar karena ada anaknya yang tumbuh di dalam sana.
"Anak kita..." jaejoong menghentikan ucapannya lalu ia menunduk menatap perutnya setelah itu kembali menatap yunho yang menatapnya dengan penuh kerinduan.
"Kembar laki-laki."
Yunho segera memeluk jaejoong erat. Tangisan jaejoong pecah saat yunho yang memeluknya erat.
"Aku merindukanmu bodoh!" Omel jaejoong
"Aku juga merindukanmu." Yunho melepas pelukan jaejoong dan ia mengusap lembut perut jaejoong.
"Anak-anak kita." Ucap jaejoong yang masih menintikan airmatanya.
"Ya anak-anak kita jae." Yunho menghapus airmata jaejoong.
Yunho menenangkan jaejoong, bahkan kedua tangan mereka saling menggenggam satu sama lain dan mereka saling menatap dengan tenang.
"Kenapa baru sekarang?" Ucap jaejoong yang terus menatap yunho.
"Maksudmu?" Tanya yunho tidak mengerti.
"Kamu melawan peraturan yang aku buat?" Tanya jaejoong, yunho hanya memasang wajah bingung.
"Kamu tidak ingat 8 bulan yang lalu di lapangan latihan menembak pasukan khusus aku memerintahkanmu untuk tidak menyentuhku sebelum aku mengijinkanmu. Kamu tidak ingat?" Tanya jaejoong, yunho menggeleng.
"Dasar bodoh! Kenapa kau bisa mengingat dengan baik aturan prajurit serta aturan appa. Sedangkan dengan aturanku kamu lupa. Aku tidak mau anak-anak kita memiliki otak bodoh sepertimu." Rajuk jaejoong dan membelakangi yunho. Yunho tersenyum melihat jaejoong yang merajuk.
Yunho memutar ranjang jaejoong dan ia kembali duduk di pinggir ranjang sambil menatap jaejoong yang masih merajuk padanya.
"Jae... boojae... mari kita lakukan lagi." Jaejoong menatap yunho lalu menarik selimutnya
"Tidak bear! Disini barak banyak orang yang bisa melihat kita. Kamu mau melakukan disini. Dasar beruang mesum!"
Yunho menghela nafasnya dan ia menatap jaejoong lalu tersenyum meledek.
"Memang aku mau melakukan apa jae? Bukan hal yang kamu bayangkan sekarang jae. Dasar fikiran kotor." Jaejoong langsung memerah setelah salah sangka dengan yunho
"Terus apa? Kamu itu selalu berfikiran mesum kapan pun dimana pun. Makanya sampai mereka ada. Benarkan?" Tanya jaejoong
"Baiklah aku akui itu. Maksudku kita lakukan hal yang kamu selalu inginkan?" Ucap yunho
"Apa?"
"Yang kamu inginkan jae😑."
Jaejoong tampak mengingat maksud yunho tetapi sepertinya ia ingin membalas mengerjai yunho.
"Apa ya bear aku tak tau." Jaejoong menatap polos yunho
"Kamu ngerjain aku kan." Ucap yunho
"Aniya." Ucap jaejoong
"Baiklah aku akan mengatakannya dan ingat di otak cerdasmu ini profesor dokter kim jaejoong. Aku ingin memperbaiki hubungan kita dan menghadapi ayahmu. Aku akan berjuang untuk keluarga kita. Ingat itu jae.." Ucap yunho
Jaejoong tersenyum dan menarik kerah seragam yunho.
"Ppoppo."
"Hyung susunya sudah...ja..di..."
Junsu tergagap saat melihat jaejoong yang hampir mencium yunho.
"Astaga jung baru juga bertemu sudah mau kau terkam jaejoong." Ledek yoochun
"Kau tidak lihat tangan siapa yang mau menerkam." Ucap yunho
"Ish!" Jaejoong melepas kerah yunho
Yunho mencium singkat bibir cherry jaejoong, jaejoong tersenyum.
"Chunnie aku tak mau disini." Ucap junsu dan memberikan susu hamil jaejoong pada yoochun.
"Aigoo aku harus menyusul bebek sayangku dulu. Ini jae minumlah." Yunho yang menerima susu hamil jaejoong
Yoochun menyusul junsu sedangkan pasangan yunjae menikmati waktu mereka berdua di barak jaejoong.
***
TBC
Jangan lupa vote & komen
Bagi yang belom follow di follow ya guys😍
Lope yuuuu😘

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]
Fanfiction*NARASI* bagaimana kisah sepasang kekasih yang berbeda pangkat mempertahankan cinta mereka? apa mereka bisa melalui semuanya dengan lancar? *** *NOTED* Ini hanya fiksi dan karangan tolong jangan di hubungkan dengan kenyataan ! Nama & pekerjaan dalam...