SEPULUH

1.3K 188 7
                                    

Yunho dan jaejoong berbaris untuk menyambut komandan kim dan istrinya yang kembali berkunjung ke barak sebelum kepulangan mereka ke korea.

"Hormat letnan kim jaejoong." Jaejoong segera menjabat tangan ayahnya setelah itu langsung melepasnya.

"Bagaimana kabar cucuku?" Tanya mr kim

"Lapor mereka sehat dan hari ini sudah diperbolehkan pulang." Jawab jaejoong

"Mereka akan pulang bersamaku. Baiklah." Mr kim tersenyum

Komandan kim berjalan kesebelah jaejoong. Ia menatap yunho lalu ia tersenyum.

"Hormat sersan jung yunho." Yunho segera menjabat tangan komandan kim. Saat hendak melepas tangannya di tahan oleh mr kim.

"Aku ingin kau menghadapku setelah urusan disini selesai." Ucap mr kim

"Siap..."

Jaejoong melihat kearah mr kim dan juga yunho. Jaejoong tersenyum kearah yunho dan ia menggenggam tangan yunho.

"Kita hadapi bersama..."

"Ya kita harus hadapi bersama..."

***

Jaejoong dan yunho sudah berdiri di dalam ruangan milik jaejoong dan dokter lainnya hanya saja di dalam ada pasangan yunjae dan komandan kim yang ada di hadapan mereka.

"Aku memanggil kalian kemari bukan untuk pekerjaan melainkan masalah pribadi."

Yunho dan jaejoong memilih diam dan mereka masih setia dengan posisi duduk mereka.

"Jaejoongie appa sudah meminta kau untuk pulang kembali ke korea bersama appa dan eomma hari ini." Ucap mr kim

"Mwo... kenapa mendadak... appa kenapa selalu ikut campur masalah pekerjaanku?" Tanya jaejoong yang sudah menatap tajam mr kim.

"Appa memikirkan cucu appa jika mereka membutuhkanmu bagaimana... apa kau tega meninggalkan anak-anakmu di korea sedangkan kau disini... salah satu dari kalian harus ada yang pulang ke korea paham..." ucap mr kim

"Apa anda sengaja menjauhi kami kembali?" Ucap yunho

Mr kim dan jaejoong langsung menatap yunho.

"Apa kau tidak sadar telah menyulitkan anakku." Ucap mr kim dan menatap tajam yunho

"Apa kau tau jaejoong hampir mati karena mengandung anak-anak kalian. Jaejoong mengalami hal sulit karena hamil anak-anakmu, ia mengalami pendarahan. Aku sudah menyuruhnya menggugurkan kandungannya tapi dia malah memilih untuk meregang nyawanya saat ia mencoba bunuh diri demi mempertahankan anak-anakmu itu. Kau dimana saat itu disaat jaejoong mengalami hal itu. Seharusnya kau datang dan bertanggung jawab!" Marah mr kim

Jaejoong menunduk dan meneteskan airmatanya. Tubuhnya bergetar saat ia melihat luka yang ada di pergelangan tangannya yang telah ia sembunyikan dari yunho selama ini. Lukanya kembali terbuka, kenapa ayahnya membuka kembali luka itu padahal ia sudah menyembunyikan itu rapat-rapat.
Jujur saja yunho tidak tau karena jaejoong tidak bercerita apapun padanya. Kenapa jaejoong menyembunyikan darinya.

"Kamu tidak mengatakan hal ini padaku?" Tanya yunho tajam pada jaejoong.

"Yun a..aku.."

"Kamu memintaku untuk kembali menghadapi abaeonim jae... tapi kenapa kamu malah menyembunyikan hal ini padaku... kamu selalu minta aku untuk menjalankan apapun bersama-sama tapi kenapa saat hal sulit kamu memilih menjalaninya sendirian. Sekarang siapa yang egois!"

"Aku tidak bermaksud menyembunyikan ini padamu yun. Aku belum siap untuk bercerita padamu." Ucap jaejoong yang sudah menangis

Yunho menatap mr kim yang juga menatapnya lalu ia menggenggam tangan jaejoong. Jaejoong menatap yunho dan genggamannya bergantian.

"Saya akan bertanggung jawab atas anak anda komandan. Saya dan jaejoong memang sama-sama egois dan masih sering menyembunyikan hal penting karena kami tidak memiliki komunikasi yang bagus bahkan kami juga memiliki penghalangan yang harus kami lewati bersama agar kami bisa bahagia bersama-sama dalam keluarga yang utuh. Jadi aku meminta ijin untuk bertanggung jawab dan berjanji akan membuat jaejoong bahagia." Jelas yunho bersungguh-sungguh.

Jaejoong menatap yunho dan ia langsung menggenggam erat tangan yunho.

"Berarti kau siap untuk melepas seragammu."

Jaejoong langsung menatap ayahnya dengan tajam.

"Aku siap..."

***

*END....*
HEHEHEHEHE
Penasarankan jangan lupa untuk vote dan komen guys😘
Bagi yang belum follow gue follow ya guys gak ada salahnya buat saling follow dan berteman😘
Terima kasih yang udah follow, vote dan komen😚😚😚

OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang