OUR LOVE [YUNJAE/MPREG]

LAST

Yunho menatap teduh jaejoong yang masih menutup matanya yang bengkak sehabis menangis. Yunho mengusap lembut wajah cantik jaejoong yang enggan membuka matanya itu.

"Aku terlalu mencintaimu jaejoongie."

***

FLASHBACK

hankyung dan heechul sangat tidak tega mendengar tangisan jaejoong dalam diam itu. Mereka berdua memilih meninggalkan pasangan yunjae di kamarnya agar menyelesaikan masalah mereka dengan baik.

"Jae..." panggil yunho

Jaejoong tidak merespon dan tetap di dalam selimutnya.

"Boojae..." jaejoong tidak merespon yunho sama sekali.

Yunho akhirnya memeluk jaejoong dari balik selimutnya. Tampak sekali jika jaejoong yang masih menangis di dalam selimutnya.

"Boo buka selimutmu."

Yunho membuka selimut jaejoong, jaejoong menatap yunho dengan penuh air mata. Yunho tersenyum melihat jaejoong.

"Segitu sedihnya boo jika aku pergi meninggalkanmu." Ucap yunho

BUGH BUGH BUGH

"Nyebelin!! Kamu seneng liat aku kaya gini?" Omel jaejoong yang langsung menangis.

Yunho seperti memiliki bayi besar di depannya. Yunho segera memeluk jaejoong erat dan mengecup bibir cherry miliknya.

"Kamu seorang tentara boo kenapa seperti seumuran jaehyun." Goda yunho

"Daddy jahat sama joongie..."

Jika yunho tidak ingat jaejoong sedang proses pemulihan yunho akan segera menghajarnya tanpa berhenti di ranjangnya.
Yunho dengan tatapan memuja tersenyum saat melihat jaejoong yang tersenyum lirih menahan tangisnya.

"Kita klarifikasi semuanya sekarang hanya kita berdua mumpung anak-anak sedang tidak ada." Jaejoong mengangguk.

"Kamu duluan." Ucap jaejoong, yunho mengangguk dan mulai menarik nafas panjang.

"Boojae aku tau jika aku salah, aku membentakmu kemarin aku benar-benar menyesal seperti itu. Karena yang kamu tuduhkan semuanya tidak benar meskipun boa ada perasaan untukku aku tak pernah menganggapnya serius. Aku sudah menolak perasaannya. Kolonel sooman juga sudah menghalangi boa untuk tidak mendekatiku jae, bahkan ia sangat marah saat boa terus menempeliku di kantor. Sampai saat kemarin memang kolonel sooman mau menjenguk jaehyun tapi tidak bisa karena terhalang urusan yang tidak bisa ia tinggal jadi boa yang menggantikannya. Saat kalian berdebat aku berusaha menahanmu agar kamu tidak pergi dan aku akan mengusir boa pergi. Ternyata tangan kita terlepas karena tangan boa yang berusaha melepas pegangan kita lalu kalian jatuh jujur aku sangat marah saat itu tapi kamu juga emosi aku lebih baik mengalah daripada kita meluapkan emosi kita. Aku marah pada boa dan aku melaporkan semuanya pada abeonim dan juga kolonel sooman atas kejadian semua ini, aku di introgasi di kantor dengan abeonim dan eommonim. Benar jika abeonim mengancamku untuk menceraikanmu jae karena aku gagal menjadi sosok suami yang kamu idamkan. Aku sungguh menyesal, terlebih jika benar anakku meninggal. aku tak akan pernah memaafkan diriku sendiri... tapi ternyata istriku sendiri yang memalsukan kematian anaknya. Bagaimana jika yongie mendengar hal ini boo? Pernahkan kamu membayangkannya perasaan yongie jika tau hal ini?" yunho menatap jaejoong yang kembali menintikan airmatanya

"Awalnya aku hanya ingin memberimu hukuman bear dengan membuat rencana yang seperti appaku bilang padamu, tapi ternyata aku sangat salah membuat rencana itu. Maafkan aku yang terlalu berlebihan dan terlalu dominan untukmu. Aku juga salah disini karena terlalu cepat mengambil keputusan tanpa memikirkan kedepannya. Aku sadar aku takut saat kamu jadi lebih dominan karena kamu tak akan memikirkan orang lain dan kamu membuat keputusanmu sendiri. Maafkan aku bear." Ucap jaejoong