"Have i told you that i miss you?"
***
Ara
Ada banyak kelas yang dapat diikuti sebenarnya. Terlepas dari kelas dari departemen dimana aku terdaftar. Namun aku takut aku tidak bisa mempertahankan nilai yang bagus disemua mata kuliah yang kuambil nanti jika aku mengambil diluar dari departemenku. Tapi aku masih penasaran.Sambil berjalan kearah kelasku aku membaca brosur Universitas untuk mengetahui departemen apa-apa saja yang menarik. Apa aku harus mengambil kursus bahasa korea lagi untuk memasuki kelas reguler? itu akan membuang waktu bukan? Bagaimana kalau aku mengambil kelas didepartemen musik dan seni? Apa itu terlalu berlebihan?
Berjalan dari dormku menuju departemen lumayan jauh. 20 menit berjalan kaki melintasi pelataran dan gedung utama Universitas. Menurut brosur ini juga aku akan menghemat waktu jika aku melewati beberapa departemen dari sebelah utara. Aku akan melewatinya kapan-kapan. Sayang Soojin tidak satu gedung denganku.
Akan lebih enak jika ada teman untuk berjalan ke kelas. Aku tidak yakin akan memiliki banyak teman disini. Entah, mengapa diriku susah untuk membuka diri pada orang banyak, sampai-sampai Ibu heran mengapa dari dulu yang sering datang kerumah kami untuk bermain hanyalah Yuni.
Kupandangi ponselku memeriksa nomor kelasku dari akun websiteku. Setelah yakin kemudian aku melangkahkan kaki untuk masuk, dan mendapati ruang kelas yang kosong. Sudah kuduga, karena aku sengaja untuk berjalan lebih awal kekelas sehingga aku bisa memeriksa keadaan.
Dan aku menyadari bahwa aku adalah orang yang datang kedua, setelah anak perempuan yang saat ini kupandang tengah menunduk memainkan ponselnya. Aku mendekatinya dan ternyum padanya.
"Annyeong" ucapku. Ia menegakkan kepalanya terkejut, kemudian menyunggingkan semyumnya padaku.
"Oh? Annyeonghaseyoo. Are you international student?" aku mengangguk menjawab pertanyaannya. "Great. I thought i've been in a wrong class"
"No, i checked it in my portal on website. We're not in the wrong class" Ucapku mengambil tempat duduk disampingnya. "My name's Ara Park. I'm Indonesian student. Nice to meet you" Aku memperkenalkan diri.
"Whoa keren. Perkenalkan, namaku Mirai Hana. Japanesse student"
"I can tell by your name" Ucapku tertawa.
"Dan aku mengira kau dari Korea. Park Ara, kan?"
"Ah ya, Ayahku Korea, ibuku Indonesia" ucapku menjeaskan. Ia hanya mengangguk mengerti.
Tak lama kemudian kelas perlahan penuh oleh mahasiswa lain. Kebanyakan adalah mahasiswa kulit putih, sebagiannya lagi adalah adalah orang Korea, dan aku dapat melihat sebagiannya lagi berwajah serupa dengan Hana dan aku, walau hanya segelintir dari jumlah murid dikelas. Setelahnya masuk wanita paruh baya, memperkenalkan diri sebagai profesor kami dipagi hari ini.
YOU ARE READING
ABOUT TIME || KTH [Revisi Setelah Tamat]
Fanfiction"Seoul ini sempit, tapi denganmu aku tak pernah puas untuk menelusurinya. Kamu membuat Seoul ini terlihat berbeda." "Aku tak tahu bagaimana nanti. Yang ku tahu saat ini adalah jika aku bersamamu, semuanya akan baik baik saja" "So show me, Tae" "I'l...