Without You 15

1.1K 102 9
                                    

Jessica tidak bisa tidur di rumah yuri, bukan karena tidak terbiasa, dia masih memikirkan keadaan anak bungsunya yang mengurung diri di kamar, jessica tidak bisa memejamkan matanya, dia sudah berusaha membenamkan dirinya di atas bantal hangat ruma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jessica tidak bisa tidur di rumah yuri, bukan karena tidak terbiasa, dia masih memikirkan keadaan anak bungsunya yang mengurung diri di kamar, jessica tidak bisa memejamkan matanya, dia sudah berusaha membenamkan dirinya di atas bantal hangat rumah yuri bahkan kamar yang sekarang dia tempati sangat nyaman untuk memejamkan mata, namun dia tetap tidak bisa.

Tiba-tiba rasa haus menggerogoti kerongkongannya, dia bangun dari tempat tidur berjalan keluar kamar, dia melihat sekeliling rumah yuri yang tampak sudah sepi, yang di yakini penghuni rumah sudah tidur.
Berjalan menuruni anak tangga dengan pelan takut kepleset karena suasana rumah yang sedikit gelap dia mau menyalakan lampu namun tidak tau dimana sakelar lampunya, dia mencari dimana dapur agar dia bisa menemukan gelas dan tempat minum, sebelum menemukan dapur jessica tidak sengaja melihat seseorang yang tertidur di sofa, dia berjalan menghampirinya, menemukan yuri yang tertidur di atas sofa, jessica memperhatikan yuri yang tertidur sangat pulas.

"Kau masih sama seperti dulu yul, masih terlihat tampan walau sedang tidur" bisik jessica, dia tersenyum melihat wajah mantan suaminya yang semakin tampan saja jessica berjonggol di sebelah sofa yang sedang yuri tiduri.

Jessica lama memperhatikan yuri, tidak perlu ada perintah tangan dia secara spontan menjulur memegang wajah yuri, mengelus lembut pipi yuri yang indah, jessica benar-benar terpesona oleh ketampanan mantan suaminya yang terlihat tidak pernah luntur.

"Kau masih tetap sama, tampan" senyum jessica terukir lagi di bibir manisnya.

"Apa cintamu juga tetap sama?" Seketika jessica melepas genggaman tangannya di pipi yuri, dia takut membangunkan yuri, takut juga jika yuri tidak lagi mencintainya seperti dulu karena kesalahannya dulu dan satu lagi alasan yang menghentikan dia berhenti menyentuh pipi yuri dia takut jika yuri sudah mempunyai kekasih baru.

jessica merasa kasihan dengan yuri karena tidur tanpa selimut, dia mencari sesuatu untuk menyelimuti matan suaminya.
Jessica kembali ke kamar yang dia tempati, mengambil sesuatu untuk menyelimuti yuri.
Jessica kembali ke tempat dimana yuri berada dan menyelimuti yuri dengan penuh kasih sayang yang lembut.

"Tidur lah yul, " jessica hanya berguman sendiri tanpa meminta yuri menjawabnya.
Karena moment ini jessica lupa akan tujuannya untuk mengambil air.

jessica kembali ke kamar untuk melanjutkan tidurnya, karena suasana sudah sepi dia juga mau mencoba lagi untuk tidur.

Jessica tidak menyadari jika ulah jessica yang menyentuh pipi yuri membuat sang pemiliknya terbangun.
Sebenarnya yuri terganggu dengan sentuhan jessica yang begitu lembut namun dia menahan untuk tidak membuka mata dia juga menikmati sentuhan jessica yang terlihat manis.
Yuri benar-benar merindukan itu sentuhan lembut.

Yuri tersenyum melihat kepergian jessica, mantan istrinya begitu manis walau terlihat dari arah belakang, Yuri berterimakasih pada jessica karena dia masih mencintainya, yuri tidak berani untuk mengatakannya, hanya diam yang berani dia lakukan dia juga takut jika jessica sudah mempunyai kekasih atau calon suami baru.

Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang