Sebuah keluarga yang dulunya utuh penuh kasih sayang, harus hancur dengan ke egoisan wanitanya yang memilih untuk mengejar mimpi~~~
dan di pertemukan kembali setelah 10 tahun lamanya mereka berpisah~~~
akankah mereka bersatu kembali demi keluarga ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah menunjukan sinar sang surya, semua orang yang tertidur akan terganggu dingan silau kamar yang menembus korden, begitu dengan pria yang bertubuh kekar menampakan sedikit bentuk tubuhnya di tidurnya, dia meraih telfon genggam yang terparkir di atas meja, dia hanya melihat pukul berapa sekarang, dan jam yang tertera di layar telfon genggamnya mengajaknya untuk beranjak dari tempat tidur, pria itu berjalan dengan gagahnya ke kamar mandi.
Hari ini dia sudah berjanji dengan anaknya tidak sebenarnya dia berniat sendiri untuk mengantan mantan istrinya ke bandara, dia tidak mau anaknya yang mengantar, sebagai orang pria dewasa dia akan menggantikan posisi ital yang setiap ibunya pulang ke LA selalu mengantar.
Sekarang dia sudah berpenampilang sangat rapi, terlihat tampan jika wanita manapun melihat, dengan penampilan setelan jas warna abu-abu dan di padupadankan dengan dalaman warna hitam, semua wanita akan terpesona melihatnya.
"Appa yakin akan mengantarnya?"bahkan anak lelakinya pun berfikiran sama dengan sang penulis 😂. Yoong hanya mengingatkan jika tidak sanggub mengantar sang mantan yoong siap untuk mengantar ibunya menggantikan ayahnya.
"Tidak yoong, jemput saja adik perempuan mu" "Sekarang dia akan tinggal disini"
"Oke...., itu bukan masalah besar" jawab yoong pada ayahnya.
"Kau begitu rapi hanya mengantar mantan mu pergi appa" yoong merasa ayahnya memang berlebihan dalam penampilannya setelah mengatakan itu yoong tersenyum pada ayahnya karena sang ayahnya terlalu rapi jika hanya untuk mengantar ibu yoong ke bandara.
"Appa hanya ingin mampir sebentar ke suatu tempat setelah mengantar omma mu" sebenarnya yuri tidak berniat untuk pergi kemana-mana setelah mengantar jessica itu hanya alibinya untuk tidak terlihat jika dia sedang ketahuan menampakan ketampanannya pada sang mantan istri.
"Oke... good luck, appa. Semoga omma terpesona oleh mu" tawa yoong seketika meledak begitu saja setelah mengatakan hal itu pada ayahnya. Ayahnya hanya berlalu meninggalkan yoong yang tertawa menertawakannya, berusaha mengindar tatapan muka dengan anaknya, bahkan pipi ayahnya sudah merah merona karena yoong terlalu benar dengan ucapannya.
"Ahh.. appa lupa. Ayah akan memakai supir, kau jemput adikmu sendiri oke" yuri terpaksa membalikan tubuh dan menatap sang anak kembali.
"Oke oke... nikmati kecan mu appa" yoong menggerakan tangan menyemangati ayahnya dengan sedikit gerakan bibir dan tersenyum kembali pada ayahnya.
""Fighting!!!!!!!!" Lagi lagi tawa yoong semakin menjadi jadi, dia benar-benar bahagia akhirnya ayahnya bisa tersenyum walau itu tidak di perlihatkan dengan jelas namun yoong bisa mengetahuinya.
□□□□□□□□□
Jessica menutuskan untuk kembali ke Amerika, dia harus mengurus usaha yang disana karena kantor utama memang di amerika, mau tidak mau dia harus meninggalkan anak-anaknya di korea bersama yuri, ital sekarang sudah tinggal bersama dengan yuri karena permintaan yuri, jessica juga menyetujuinnya begitu juga dengan ital dia merasa senang bisa berkumpul dengan kedua saudaranya. Itulah yang ital harapkan juga selama ini.
