Without You 11

1K 99 15
                                    

Mandunya Papi yul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mandunya Papi yul


AirPort

Jessica sudah waktunya balik lagi ke Amerika untuk mengurus perkerjaannya yang di tinggal beberapa minggu, banyak yang harus dia urus, bahkan dia berusaha mengulur waktu kepulangan ke amerika tapi semua pekerjaan yang berada di amerika sedang membutuhkan dia banyak kolega dia yang membutuhkan dia untuk produksi pakaian.

Di amerika jessica sudah lumayan sangat dikenal oleh para penikmat hasil tangannya, karena desain jessica terlihat sangat elegan tapi terlihat mewah.

Makanya sepeneninggalan dia ke korea banyak kolega yang menghubungi dia karena banyak yang membutuhkan jessica.

"Mom... enggak ada niat tinggal lama lagi?" Ital merasa sedih saat di tinggal sang ibu pulang ke amerika, walau ital terliaht cuek sebenarnya ital sangat membutuhkan ibunya disisinya.

"Tidak sayang, kamu tau sendiri, banyak yang harus mom urus disana" jessica memeluk ital dan menghusap lembut punggung sang anak.
Ital sebenarnya ingin menangis tapi ia tahan karena ital adalah anak yang tidak mau menangis di depan orang-orang apalagi di depan keluarganya, ital sangat anti itu.

"Jaga baik-baik adik mu... aku percayakan pada mu" mereka melepas pelukan, ital mengangguk setuju.

"Bey... sayang" jessica melambai pada ital meninggalkan ital menuju ke dalam bandara.
Ital pun ganya melambai sebentar.
Saat jessica menghilang dari pandangannya ital meneteskan air mata, dia buru-buru mengusap air mata itu dan pergi meninggalkan bandara.

Saat perjalanan ital pulang ke rumah, jessica mengirim pesan.

My mom
"Mami akan balik ke korea, secepatnya"

Senyum ital kembali merekah di sudut bibirnya.
Dia sudah yajin jika ibunya akan ke korea lagi karena urusan dengan keluarga belom terselesaikan.

¤¤¤¤¤¤¤

Ital mengunjungi tempat kuliah sinb, sinb bilang dia tidak membawa mobil jadi ital berniat menjemput sang adik, itu juga sudah ada persetujuan dari sinb.
Mereka sudah sering bertemu semenjak pertemuan makan siang yang direncanakan ibu mereka walau pertemuan mereka hanya sekedar ital melepas rindu kepada sang adik atau mereka janjian untuk makan bersama.

Ital menunggu agak terlalu lama, dia merasa sebal jika harus menunggu. Namun seseorang yang dia tunggu akhirnya muncul juga. kemudian sinb  masuk ke dalam mobil ital.

"Maaf nuna..." sesal sinb karena dia telat.

"Kau memang harus meminta maaf" ucap ital dengan cuek, namun sebenarnya ital peduli pada adiknya.

Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang