Without You 8

1K 101 9
                                    

Maaf jika cerita dan tulisan ku tidak terlalu bagus ya,, ..

Sebenarnya saya sudah lama menulis tapi jarang saya puplikasikan.

Hanya iseng2 nulis di laptop kadang-kadang.

Karena saya masih belajar,, masih merasa kurang dengan tulisan saya sendiri dan merasa masih buruk dalam penulisan.

Wajar kan kalo bahasa kadang kurang baku dan baik. 😁

Mohon di maafkan teman-teman.

Ini cerita buat kalian2 yang setia menunggu cerita ku.

Buat kalian yang suka dengan couple yulsic 😁😁

Jessica POV

Hari ini jadwal ku bertemu dengan seorang direktur hotel, untuk menandatangani surat persetujuan tempat pameran.

Pertemuan ku dengan seorang Direktor Hotel, adalah pertemuan yang sudah aku jadwalkan dari jauh hari.

Aku berjalan masuk ke ruangan bisa di bilang ruangan khusus bos besar karena terlihat sangat mewah dan tertata sangat rapi, terlihat bahwa bos mereka adalah bos perfecsionis. bersama asisten direktor hotel aku di persilahkan masuk.

Dan tak kusangka di dalam ada seseorang yang sudah menunggu kedatangan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tak kusangka di dalam ada seseorang yang sudah menunggu kedatangan ku.

"Sajangnim, CEO B&E sudah datang" ucap sekertarisnya.

Saat sekertaris memberitahu kedatangan ku, orang yang di panggil sajangnim itu langsung menatap ke arah ku dan sekertarisnya .

Kami saling diam dan hening.

"Sajangnim?"... ..sekertarisnya membuyarkan keheningan kami.

"Ohh.. oke, terimakasih Mr kim"

"Ne.. sajangnim"

Sekertarisnya membukuk pada kami untuk keluar ruangan.
Sesaat setelah perginya sekertarisnya,  ruangan itu menjadi seperti membeku, terasa kita berada di antartika.
Begitu dinginnya ruangan ini sampai-sampai aku dan orang di depan ku membeku di tempatnya masing-masing.

"Selamat datang jessica~si"... ...
"Silahkan duduk"

Sapa yuri pada ku menghancurkan es penghalang antara kami.

Aku tidak menyangka jika dia berbicara secara formal pada ku, bukankah kita pernah satu atap?.

Oke... ku abaikan pikiran itu.

Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang