Without You 18

1.2K 107 23
                                    

Flashback on

Ital tinggal di Sun Fransisco bersama ibunya, 2 tahun lamanya dia sudah bisa menyesuaikan dunia SF. Baginya butuh waktu lama untuk penyesuaian dengan dunia barat.
Bahkan awal-awal tinggal di SF dia mendapat diskriminasi karena belom terlalu jago dalam bahasa inggris, awal mula datang ke SF dia ingin menyerah, namun dia tidak bisa bercerita terlalu banyak dengan ibunya dia tidak mau membebani ibunya, dia berjuang sendiri menyesuaikan lingkungan barunya namun usahanya tidak sia-sia setelah hampir 1 tahun dia tinggal di amerika dia sudah mulai bisa dan jago berhasa inggris.

Ital tipe anak yang tidak akan menyerah begitu saja apa lagi hanya masalah belajar bahasa, itu masih bisa dia atasi.

Selama 6 tahun dia tinggal di amerika membuatnya fasih berbahasa inggris, namun ital tidak melupakan bahasa kesehariannya dulu yaitu bahasa korea, ital tidak ingin membuang bahasa kelahirannya bukankah itu sama aja melupakan bahasa utama keluarganya?.
Ital tidak mau itu ital masih menginginkan untuk tinggal bersama dengan kedua saudaranya, itulah mimpi dia selama ini, ital merasa kesepian selama tinggal di amerika walau dia punya banyak teman di amerika tidak bisa menggantikan kerinduannya dengan kedua saudaranya.

Dia berusaha membujuk sang ibu untuk kembali ke korea namun ibunya selalu mempunyai alasan untuk menolak.
Ada kalanya dia pun merindukan rumah lamanya.

"Mom....,"

"Iya sayang?" Jawab jessica namun tetap fokus pada buku-buku pekerjaan yang menumpuk di meja kerja.

"Boleh gak aku berkunjung ke korea?, hanya sebentar."
Seketika ucapan ital menghentikan gerakan tangan jessica yang sedang sibuk mengurus lembaran-lembaran kertas.

"Mami... ..masih banyak kerjaan ital, kalo pas hari natal gimana?, ini sebentar lagi akan natal."

"Mom... ital bukan anak kecil lagi yang harus di bohongi terus,"
Jessica tersenyum mendengar ucapan ital, dia tau anaknya sudah remaja tidak seharusnya dia menjanjikan hal yang kadang dia ingkari namun jessica juga tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya belum yakin untuk mengunjungi korea lagi, dia belom siap untuk menemui keluarganya, dia sudah berjanji ingin membuktikan pada yuri jika dia juga bisa sukses namun sekarang belom waktunya untuk menunjukan kesuksesannya pada mantan suaminya.

"Jadi....?,,,," jessica menghentikan ucapannya memandang ital dengan senyum indahnya.
Membuat ital bertanya-tanya.

"Kau ingin tinggal di korea?" Ital membuka mulutnya tidak percaya, apakah sekarang ibunya mengijinkan dia tinggal di korea?.

"Iya...." jawab ital dengan sangat semangatnya karena bahagia mendengar perkataan ibunya.

"Baik... mami akan mengijinkan mu ke korea dengan satu syarat"

"Apa?"

"Tunggu omma mengurus semua keperluan mu di korea selesai baru kamu bisa tinggal disana"

"Momi tidak tinggal di korea juga?"

"Mami akan selalu berkunjung ke korea sayang..."
"Dan di korea kau ingin tinggal dimana?, rumah halmoni?"

"Jangan bercanda deh mom.... bahkan momi tau aku tidak mau tinggal jauh dari SEOUL"

"🤣.. oh iya...., kau benci akan kampung halaman mami"

Without You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang