05] terkejut

3.1K 193 15
                                    


Pagi harinya, seperti biasa Emu bangun lebih dulu untuk membelikan Hiiro Strawberry Cream Cake  kesayangannya.

Setelah Emu kembali, Hiiro sudah bersiap siap akan pergi.

Tunggu.. Ini masih pagi..
Tetapi kenapa Hiiro terlihat buru buru?

"Hiiro-san, kau mau kemana? kenapa kau terlihat buru buru?" Tanya Emu dengan wajah lesunya.

Hiiro tidak menjawab dan melanjutkan bersiap siap.

"Hiiro-san~" Kini Emu memanyunkan bibirnya sembari memberikan tatapan sedih.

Chuu

Hiiro mencium pipi Emu. Emu seketika mematung karena Hiiro menciumnya. Hiiro mengambil Cake yang Emu bawa untuknya.

"Aku tahu, jadi, terimakasih" Ucap Hiiro sembari mengambil cakenya lalu tersenyum ke arah Emu.

Emu hanya diam seperti patung. Dia benar benar tidak tau harus berbuat apa. Emu yang terdiam begitu sungguh lucu, ekspresinya sangat polos.

Hiiro duduk sejenak di kursi, "Hoi, dokter magang. Kemarilah," Panggil Hiiro.

Emu yang menyadari dirinya dipanggil Hiiro pun segera menghampirinya

"A-ada apa, Hi-Hiiro-san?" Tanya Emu dengan gugup.

"Hei, ada apa denganmu? Kemarilah, Emu" Lanjut Hiiro.

Emu pun menuruti perkataan Hiiro. Kini Emu berada tepat di depan Hiiro.

"Duduklah" Pintanya.

Emu yang bingung pun menuruti permintaan Hiiro.

"Ada ap-" Pertanyaan Emu terpotong karena Hiiro menyuapi Emu dengan cake yang Emu beli tadi.

Emu hanya diam dan menikmati cake yang disuapkan Hiiro padanya.

"Emu" Panggil Hiiro dengan pelan namun masih terdengar oleh Emu.

"Ya? Kwenapwa Hwiyo-san?" Tanya Emu dengan cake yang memenuhi dimulutnya.

Shit!

Hiiro terkejut melihat Emu yang seperti itu. Dia benar benar sangat imut dengan pipi yang mengembang itu.

Hiiro yang melihat Emu begitu hanya tertawa.

"Kwenapwa kwetawa, Hwiyo-san?" Tanye Emu lagi. Astaga, dia benar - benar polos.

"Hmm, baiklah. Sebenarnya aku menyukaimu, Emu" Jawab Hiiro.

Seketika Emu tersedak cake yang diberikan Hiiro tadi. Hiiro yang melihat Emu tersedak langsung mengambil segelas air dan menyerahkannya pada Emu. Emu langsung mengambil air dari tangan Hiiro dan meminumnya tergesa - gesa.

"A-apa?" Tanya Emu mencoba memastikan.

"Ya, aku menyukaimu, Emu Kagami" Jawab Hiiro sekali lagi dengan jawaban yang sama.

"Namaku Hojou!"

"Suatu saat namamu akan berganti Kagami."

Poison Games [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang