●Penyesalan Hiiro●

3.1K 186 39
                                    


Pagi hari pun tiba, Hiiro bangun lebih awal.
Biasanya Emu yang bangun lebih awal, tetapi entah kenapa Hiiro bangun lebih cepat.

Hiiro pun bersiap siap seperti biasanya.
setelah Hiiro bersiap siap, dia menoleh ke arah Emu.

setelah Hiiro bersiap siap, dia menoleh ke arah Emu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiiro berjalan mendekati Emu.
Hiiro memandang Emu sebentar dan langsung mencubit pipi Emu.

Emu pun terbangun karena kaget

"Aihh, Hiiro san~" ucap Emu lalu memejamkan matanya lagi.

"Hei magang, sampai kapan kau akan tertidur, tidak biasanya kau begini" lanjut Hiiro lalu menarik selimut yang dipakai Emu.

"Enggg.... Aku lelah, Hiiro san~" ucap Emu sambil menarik selimutnya lagi.

Hiiro pun memegang dahi Emu, dan ternyata

"Astaga, Emu, kau demam" ucap Hiiro khawatir. Hiiro pun berjalan untuk mengambil kompresan.

"Aku baik baik saja, Hiiro san" lanjut Emu sambil menahan tangan Hiiro agar tidak kemana mana.

Hiiro pun duduk di samping Emu.
Mengusap usap kepala Emu.

"Bagimana bisa kau sakit, Emu?" tanya Hiiro dengan lembut.

"Namanya juga manusia, pasti bisa sakit" jawab Emu seadanya.

"Hiiro san, lebih baik kau berangkat sekarang, aku mungkin akan beristirahat dirumah saja" lanjut Emu.

"Apa benar kau tidak apa apa jika ku tinggal?" tanya Hiiro sekali lagi.

"Ya, aku akan baik baik saja, aku berjanji akan jaga diri, aku akan membawa gashat Mighty Action X untuk saat darurat" jelas Emu panjang lebar.

Hiiro kembali mengusap kepala Emu dan berkata

"Baiklah, jaga dirimu" ucap Hiiro lalu berjalan keluar.

Emu hanya tersenyum dan melambaikan tangannya seperti anak kecil.
























"Hei, lihat ini" seru Asuna sambil menunjuk sebuah portal yang tiba tiba muncul.

Hiiro, Kiriya, Taiga, dan Nico langsung mengamati portal itu.

Tiba tiba, muncul seorang gadis cantik yang keluar dari dalam portal itu.
Gadis itu tengah kebingungan didalam ruangan CR tersebut.

"Siapa kau?" tanya Asuna.

Gadis itu tidak menjawab pertanyaan Asuna.
Gadis itu memberhentikan pandangannya saat melihat sosok Hiiro.

"Sa-Saki?" tanya Hiiro kaget lalu mendekatinya.

"Hi-Hiiro san!" teriak gadis yang bernama Saki itu dan langsung memeluk Hiiro erat.

Asuna, Kiriya, Taiga, dan juga Nico kaget saat gadis itu yang tiba tiba memeluk Hiiro.

Poison Games [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang