"WAAAAAAA KAU MENGAGETKANKU!" teriak Emu yang baru bangun tidur karena wajah Parad tiba tiba berada tepat di depan wajah Emu."Ah, benarkah? gomen gomen" ucap Parad sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal dan tertawa.
"Aku harus mandi" lanjut Emu lalu beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, namun Parad menghalanginya.
"Ada apa?" tanya Emu.
"Apa itu mandi?" Parad balik bertanya.
Astaga, ingin sekali Emu mencubit pipi Parad.
Yang benar saja, Parad tidak tau apa itu mandi."Astagaa~ apa kau benar benar tidak tau apa itu mandi?" tanya Emu sambil mencubit pipi Parad gemas.
"Ittai, Emu!" seru Parad lalu menepis tangan Emu dari pipinya.
"Cepat beritahu aku apa itu mandi" lanjut Parad sambil cemberut.
"Mandi itu membersihkan diri kita sendiri dari kotoran yang menempel, kita membersihkannya dengan air dan sabun" jelas Emu dengan sabar.
"Oh~" lanjut Parad sambil mangut mangut.
"Baiklah Parad, kau tunggu disini, aku akan mandi terlebih dahulu" ucap Emu lalu kembali berjalan menuju kamar mandi, dan kembali ditahan oleh Parad.
"Boleh aku mandi bersamamu?" tanya Parad dengan wajah polosnya.
Bugster mungkin hanya mengetahui tentang permainan saja.Emu yang mendengar itu pipinya langsung memerah.
"Ti-tidak Parad, mandi harus di lakukan sendiri sendiri, ma! aku akan terlambat nanti" ucap Emu lalu berlari menuju kamar mandi.
Parad hanya menunggu Emu di luar kamar mandi sembari duduk di ranjang empuk Emu.
"Ck, kau lama, Emu" ucap Parad lalu menghilang meninggalkan Emu.
Parad memang tipe orang yang mudah bosan.
Ah, maksudku tipe Bugster yang mudah bosan.
"Parad, hei! ah, mungkin dia sudah pergi" gumam Emu setelah selesai mandi lalu mempersiapkan peralatannya.BIIB
Emu segera mengambil ponsel nya yang sempat berbunyi.
"Yak, dari Hiiro san" ucap Emu sambil tersenyum.
"Emu, Ohayou~" sapa Hiiro dalam telepon.
"Hiiro san, ak-aku, merindukanmu" balas Emu gugup.
"Aku juga merindukanmu, bagaimana di sana? dan Parad?" tanya Hiiro tanpa tau masalah yang terjadi.
"Pa-Parad, di-dia, baik baik saja Hiiro san" jawab Emu gugup namun langsung memantapkan jawabannya.
"Apa dia berbuat ulah?" tanya Hiiro lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poison Games [Tahap Revisi]
Fanfictionemu hojou, remaja yang bercita - cita menjadi dokter anak. memiliki tekad kuat dan semangat yang membara. dan pada akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung di cyber rescue agar bisa menyelamatkan banyak orang dari virus game. [ bxb, lil bit romance...