●Rahasia Parad dan Emu●

3K 176 7
                                    


Setelah Hiiro dan Emu memakan cake mereka masing masing, mereka segera pulang ke CR.

CR bukan hanya tempat untuk pasien yang terkena penyakit Game saja.

CR juga tempat tinggal Hiiro, Emu, Kiriya, Taiga, Asuna, dan juga Nico.

Lebih tepatnya Nico sekamar dengan Asuna, Taiga dengan Kiriya, dan Hiiro bersama Emu.



































"Hiiro san" ucap Emu setelah sampai di kamarnya.

"Hm?" tanya Hiiro sambil menoleh ke arah Emu.

"Tidak" jawab Emu lalu berbaring di kasur sambil bermain game.

"Hei, katakan, ada apa?" tanya Hiiro dengan dingin lalu menghampiri Emu.

"Bukan apa apa" jawab Emu dengan singkat.

"Terserah" lanjut Hiiro lalu pergi meninggalkan Emu menuju ruangan tengah.



















































"APAA!!?" teriak Asuna, Nico, dan Kiriya.

Hiiro yang mendengar mereka berteriak langsung menguping pembicaraan mereka.

"Jadi, alasan Emu bisa Henshin menjadi Ex-Aid karena dia tertular penyakit Game" ucap Asuna lirih namun tetap dapat didengar oleh Hiiro.

Hiiro yang mendengar itu segera menghampiri teman temannya tersebut

"TIDAK, TIDAK MUNGKIN" teriak Hiiro tiba tiba dan membuat semua orang diruangan itu terkejut.

"Hi-Hiiro~" ucap Asuna lalu menghampiri Hiiro diikuti yang lainnya.

"TAIGA! BAGAIMANA MUNGKIN EMU TERKENA PENYAKIT GAME!?" lanjut Hiiro sambil membentak Taiga.

Selama ini, ternyata Taiga melakukan penelitian tentang Emu.
Setelah Taiga meneliti DNA Emu, akhirnya Taiga menyadari bahwa Emu terkena penyakit Game.

"Maafkan aku Hiiro, tapi memang itulah bukti yang kudapatkan, selain itu, ternyata Emu juga termasuk kedalam Bugster setengah manusia, jika kita ingin memusnahkan Bugster, kita juga harus memusnahkan... Emu" jelas Taiga.

"Asuna, dia juga Bugster bukan? hatinya baik sama seperti Emu, dia tidak mungkin di binasakan, tapi kenapa Emu harus di binasakan!?" tanya Hiiro dengan suara lantangnya pada Taiga.
Tanpa sadar, air mata Hiiro perlahan membasahi pipinya.

Semua orang disana terkejut melihat Hiiro meneteskan air mata, termasuk Taiga sendiri.
Mereka sama sekali tidak pernah melihat Hiiro menangis seperti itu.

Hiiro yang menyadari bahwa dirinya sangat emosional langsung mengusap air matanya.

"Karena... Emu adalah Parad" jelas Taiga dengan singkat.

Semua orang bingung dengan pernyataan Taiga bahwa Emu adalah Parad.

Flashback On

Saat virus dari komputer Emu masuk ke tubuh Emu, virus itu mengambil tubuh Emu dengan cepat.
Virus tersebut tidak lain adalah Parad.

Dahulu, Parad pernah mengalami luka yang sangat parah sehingga manusia yang Parad ambil alih mati.
Parad dapat mengakses dirinya sendiri lewat komputer.

Dengan kata lain, Parad bisa menjadi sebuah data di komputer.
Parad mencari tubuh lain untuk dia kendalikan.
Hingga dia menemukan Emu.

Poison Games [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang