Ahh ~ Om (END)

6.9K 214 37
                                    

Present 🌚

🌝

🌝

🌝

__________________________

Mobil Mean melaju santuy membelah jalanan malam.
Mata nya fokus liatin jalanan di depan.

Sementara di samping nya, Iplan duduk gelisah dan tak tenang.
Ya gimana mau tenang coba, vibrator yang Mean pasang tadi ngeganjal dalam pantat nya.
Ga enak di bawa duduk anjir...

Mean ngelirik Iplan, lalu tersenyum, ngerti kok dia apaa yang dirasain istri nya itu.
Dan tanpa sepengetahuan Iplan, diam-diam Mean nyalain vibrator nya dengan kecepatan maksimal.

"AAKHHH....!" Pekik Iplan.

"Daddy bosan sayang, kamu ga ngomong apapun dari tadi, perjalanan kita masih jauh, jadi Daddy pengen dengar desahan manja mu yang erotis itu" kata Mean.

"Hnggghhh dadyh ahh daddyyhh...."

"Lakukan apapun sayang, tapi jangan sentuh kejantanan mu. Kamu boleh menyentuh apapun selain itu" kata Mean lagi.

"Tapi, tapiihh ahhh...." Iplan menjamah tubuh nya sendiri, vibrator itu bergetar hebat penis nya juga sudah mencuat minta di jamah, tapi malah gak di bolehin buat di sentuh.

Tangan kanan Iplan beralih megang lengan kekar Mean yang lagi mengemudi, tangan kiri nya sibuk menjelajahi dada nya dan menggosok-gosokkan puting nya.

"Daddy ouchh... Ahh ahh... Ga kuat daddyh ughh....!" Desah Iplan.

Meski pikiran Mean udah berkabut dengar desahan istri kecil nya itu tapi dia tetap usaha buat fokus menyetir.

Iplan mengubah posisinya jadi duduk ngangkang, kedua kaki nya terbuka lebar, di turun kan nya sedikit posisi nya lalu tanpa ragu dia menggesek-gesekkan penis nya ke jok mobil.
Sensasi kasar dari stocking yang dia pakai membuat nya makin ingin orgasme.

"Aaahhhhh daddy cumh ah cumm..."

Iplan mencapai klimaks nya.
Cock ring yang tadi longgar sekarang terasa sesak dan mencekik pangkal penis nya.

Iplan mencengkeram kuat tangan Mean, tapi sperma nya keluar sedikit demi sedikit karna terhalang cock ring tadi.

Tubuh bagian bawah nya masih bergetar hebat karna vibrator itu masih menyala.

"Daddyh aahh... Matikan vibrator nya plisshhh... Ahh aku bisa terusan orgasme kalo itu nyala terus.." mohon Iplan dengan muka merah, keringat nya udah ngucur deras.

"Maaf sayang, ga bisa. Daddy ingin dengar desahan mu sepanjang jalan untuk mengiringi perjalanan kita" kata Mean.

"Ughhh aahhh daddyh ouchh...." Iplan merasa ingin klimaks lagi, vibrator itu terus bergetar tanpa henti.

Iplan pun makin gencar menggesekkan penis nya ke jok mobil lagi, makin cepat dan cepat untuk menjemput klimaks nya lagi.

Ia menggoyang kan pinggul nya di atas jok itu sambil membayang kan ia dan Mean bercinta.

•|AHH ~ OM|•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang